Pencuri bantal dalam Kereta Whoosh terekam CCTV

Pencuri bantal di Kereta Whoosh terekam CCTV

Ibukota – Pencuri bantal pada pada rangkaian Kereta Cepat sekali Whoosh telah terjadi ditangkap pasca ditelusuri berdasarkan rekaman kamera pengawas (CCTV) yang digunakan dipasang dalam kereta tersebut.

"Melalui rekaman CCTV, pelaku pencurian bantal di dalam Kereta Whoosh dapat teridentifikasi lalu pada waktu ini telah lama diamankan oleh pihak Kepolisian," kata General Manager Corporate Secretary PT Kereta Kilat Indonesia-China (KCIC) Eva Chairunisa pada waktu dikonfirmasi di dalam Jakarta, Rabu.

Read More

Manajemen KCIC mengecam keras tindakan pencurian infrastruktur Whoosh oleh oknum penumpang yang mana dengan sengaja melepas serta menyebabkan bantal kepala dari kursi kereta Whoosh.

Pengungkapan tindakan hukum itu berawal pada waktu adanya laporan kehilangan bantal di dalam kursi 8D juga 8F pada kereta nomor 4 Whoosh G1063 keberangkatan Stasiun Halim, Hari Sabtu (19/7) lalu.

"Setelah dapat laporan kehilangan bantal, kami segera membuka rekaman CCTV yang tersebut terpasang di rangkaian Whoosh," ujar Eva.

Berdasarkan rekaman CCTV, terlihat ada orang penumpang melepas bantal dari kursi 8D lalu 8F yang dimaksud kemudian memasukkannya ke di tas miliknya.

Lalu, terlihat pada pukul 21.00 pelaku masuk ke pintu keberangkatan (gate in) di Gate 1 Stasiun Halim. Dari situlah diketahui data tiket dan juga identitas pelaku pencuri bantal.

Eva menjelaskan, tindakan melepas atau menyebabkan sarana kereta seperti bantal kepala tidak ada semata-mata merobohkan properti publik, namun juga menghurangi kenyamanan penumpang lain juga menyebabkan kerugian finansial.

Untuk setiap penggantian unit bantal juga perawatan kursi akibat kehancuran tersebut, KCIC harus mengalokasikan kembali anggaran operasional yang digunakan seharusnya digunakan untuk peningkatan layanan.

"Perilaku bukan bertanggung jawab dalam bentuk perusakan serta pencurian infrastruktur masyarakat merugikan sejumlah pihak," katanya.

Eva mengimbau untuk seluruh pengguna Whoosh agar tidaklah melakukan tindakan perusakan, pencurian serta hal lain yang dimaksud melanggar aturan.

Setiap kejadian dapat terungkap melalui pembuktian CCTV yang digunakan dipastikan lengkap terpasang dengan status baik di sebagian area pelayanan.

"Total terdapat 44 CCTV yang tersebut merekam setiap sisi kereta demi alasan keamanan kemudian keselamatan perjalanan," kata Eva.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence pada website web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.

Artikel ini disadur dari Pencuri bantal di Kereta Whoosh terekam CCTV

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *