Tangerang – Rumah dua lantai dengan nilai tukar pada bawah Rp1 miliar dan juga dilengkapi sarana kolam renang berubah menjadi permintaan konsumen ketika ini khususnya anak muda.
"Harga, affordable housing adalah kuncinya. Kemudian produknya, rumah seperti apa yang dibutuhkan. Ini adalah menjadi kata kunci pencarian rumah dengan keadaan perekonomian pada waktu ini," kata Project Consultant dari Property Lounge, Rita Megawati di dalam Tangerang Minggu.
Ia mengatakan, pengembang properti juga harus melakukan pendekatan terlebih dahulu dengan keinginan konsumen sebelum membangun. Hal ini agar konstruksi dan juga serah terima dapat terealisasi cepat.
"Apalagi ketika ini ada acara PPN DTP 50 persen sehingga sangat membantu konsumen di memiliki hunian yang mana sesuai harapan kemudian nilai tukar terjangkau," katanya.
Direktur Utama PT Purinusa Jayakusuma Sianna Sutinah Rustanto mengatakan, pihaknya pada waktu ini telah dilakukan meluncurkan rumah berkonsep dua lantai dengan tarif Rp800 jt pada Aryana Karawaci dengan cicilan Rp5 jt per bulan.
“Dengan tarif Rp800 jutaan, kami meyakini cluster Viona akan sukses penjualannya dikarenakan pada waktu ini menurut kami komoditas dengan nilai di dalam bawah Rp1 miliar paling cepat terjual. Karena segmen menegah dalam kawasan Tangerang Raya potensinya besar," kata Sianna.
Sianna menambahkan, segmen menengah ini merupakan target lingkungan ekonomi yang besar oleh sebab itu didominasi oleh end-user, satu di antaranya generasi millenial kemudian Gen Z juga pasangan muda yang mana baru pertama kali membeli rumah atau ingin upgrade tempat tinggal di kawasan penyangga DKI Jakarta yang tersebut telah berkembang.
"Arah pencarian rumah bagi pasangan baru adalah ke Karawaci dan juga sekitarnya. Maka itu kami siapkan hunian dengan keinginan pasar," katanya.
Artikel ini disadur dari Konsultan: Rumah dua lantai di bawah Rp1 miliar jadi incaran konsumen