DKI Jakarta – Menteri Koordinator Lingkup Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan peran penting Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih pada menguatkan fondasi dunia usaha kerakyatan melalui pemberdayaan warga secara inklusif lalu berkeadilan di seluruh Indonesia.
Zulhas menyatakan pertumbuhan dunia usaha tidak ada cukup hanya saja mengandalkan pelaku perniagaan besar, tetapi harus melibatkan rakyat melalui pengerjaan sistem sektor ekonomi berbasis desa/kelurahan yang partisipatif dan juga berorientasi pada kesejahteraan bersama.
"Kita harus memulai pembangunan agar dunia usaha tumbuh, negeri maju," kata Zulhas ketika memberi sambutan pada peringatan tegas Hari Susu Nusantara 2025 dalam Jakarta, Minggu.
Kopdes Merah Putih dipercaya menjadi ujung tombak pelaksanaan perekonomian kerakyatan dengan menempatkan desa sebagai pusat pertumbuhan baru yang mampu menopang susunan sektor ekonomi nasional secara berkelanjutan.
Ia menyampaikan bahwa esensi utama dari kegiatan Kopdes Merah Putih tidak pada besar kecilnya dana, melainkan pada keberpihakan nyata juga perhatian kritis terhadap kemungkinan warga desa.
"Kopdes itu sebetulnya bukanlah perihal uang, tapi persoalan perhatian, keberpihakan," ucapnya.
Menko Zulhas juga menegaskan pembangunan dunia usaha tiada boleh cuma menguntungkan kelompok besar, tetapi harus menyentuh rakyat secara dengan segera agar keadilan sosial dapat terwujud.
"Nggak kemungkinan besar yang tersebut progresif itu belaka yang besar, tetapi rakyat. Maka dibangunlah dunia usaha kerakyatan, untuk melanjutkan itu, ya kita sekarang dipercayakan untuk Menko Pangan sebagai Ketua Satgas yaitu Kopdes Merah Putih," kata Zulhas.
Artikel ini disadur dari Menko Zulhas pastikan Kopdes Merah Putih wujudkan ekonomi kerakyatan