Rupiah Dibuka Melemah, Dolar Negeri Paman Sam Ke Rp16.300

Rupiah Dibuka Melemah, Dolar Negeri Paman Sam Ke Rp16.300

Jakarta – Kuantitas tukar rupiah dibuka melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Melansir dari Refinitiv, pada perdagangan hari ini, Rabu (27/8/2025) rupiah mengalami depresiasi sebesar 0,06% di kedudukan Rp16.300/US$, melanjutkan pelemahan 0,25% pada penutupan perdagangan kemarin Selasa (26/8/2025).

Read More

Sementara itu, indeks dolar Negeri Paman Sam (DXY) per pukul 09.00 Waktu Indonesia Barat terpantau berada dalam mengalami pelemahan sebesar 0,07% di level 98,29. DXY ditutup melemah 0,21% pada perdagangan kemarin Rabu (27/8/2025) lalu ditutup di level 98,22.

Pergerakan rupiah hari ini masih dibayangi oleh factor eksternal, khususnya Amerika Serikat.

Nilai tukar rupiah pada Rabu (27/8/2025) melemah namun miliki prospek penguatan seiring pelemahan dolar Amerika Serikat (AS). Tekanan terhadap greenback muncul setelahnya meningkatnya kegelisahan pemodal melawan independensi Federal Reserve, menyusul manuver urusan politik Presiden Negeri Paman Sam Donald Trump. Trump sempat menyatakan akan mengeluarkan Pengurus The Fed Lisa Cook terkait dugaan penyalahgunaan sarana kredit, walaupun tim hukum Cook menegaskan akan menggugat tindakan yang disebutkan ke pengadilan.

Situasi ini menambah ketidakpastian arah kebijakan moneter Negeri Paman Sam juga membuat persepsi bahwa bank sentral kian terpolitisasi. Para analis menilai, langkah Trump berpotensi mengikis kepercayaan pemodal terhadap kredibilitas Fed lalu mengempiskan dominasi dolar Amerika Serikat dalam bursa global. Tekanan ini pun berubah menjadi sentimen negatif bagi dolar, sekaligus membuka ruang apresiasi bagi rupiah.

Selain isu politik, pangsa juga semakin yakin The Fed akan segera menurunkan suku bunga. Angka dari CME FedWatch menunjukkan prospek pemangkasan suku bunga pada perjumpaan September mencapai 87%, bahkan beberapa proyeksi menyebutkan bilangan di menghadapi 90%.

Ekspektasi pelonggaran moneter yang digunakan lebih tinggi cepat lalu di ini menyebabkan yield obligasi Amerika Serikat melemah, sehingga menggalakkan pemodal beralih ke aset berisiko lalu mata uang negara berkembang.

Bagi rupiah, kombinasi factor pelemahan dolar lalu ekspektasi pemangkasan suku bunga Negeri Paman Sam bermetamorfosis menjadi katalis positif.

Rupiah berkemungkinan mendapat dorongan tambahan dari arus masuk portofolio ke lingkungan ekonomi keuangan domestik, seiring daya tarik yang mana relatif lebih besar tinggi dibandingkan aset pada AS. Namun, pelaku pangsa masih penting mewaspadai dinamika urusan politik pada Washington kemudian pernyataan pejabat Fed di beberapa pekan ke depan, yang dimaksud dapat kembali mengubah arah sentimen pasar.

(evw/evw)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rupiah Menguat Tajam, Skor Tukar Dolar Amerika Serikat Turun Jadi Rp16.385

Artikel ini disadur dari Rupiah Dibuka Melemah, Dolar AS Ke Rp16.300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *