DKI Jakarta – Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono pastikan keamanan serta kenyamanan Jalan Tol Cipularang pasca transformasi tanah dalam Desa Pasirmunjul, Kota Purwakarta, Jawa Barat.
“Kami meyakinkan seluruh infrastruktur jalan tol Jasa Marga Group senantiasa aman dan juga dapat diandalkan oleh masyarakat. Sejak menerima laporan awal, kelompok kami telah melakukan langkah-langkah antisipatif dan juga terus memantau keadaan pada lapangan, agar pengguna jalan tetap merasa nyaman, aman, juga terlindungi,” ujar Rivan di Jakarta, Rabu.
Sebagai bagian dari komitmen Jasa Marga Group di menjaga keselamatan juga kelancaran arus tak lama kemudian lintas ke seluruh jaringan tol, Rivan menjamin keamanan serta kenyamanan Jalan Tol Cipularang pasca perubahan tanah dalam Desa Pasirmunjul, Wilayah Purwakarta, tak berdampak segera terhadap keamanan kemudian kelancaran Jalan Tol Cipularang.
Dalam upaya antisipatif Jasa Marga juga telah dilakukan melakukan kerja sebanding secara intensif dengan otoritas Wilayah Purwakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, dan juga Dinas Pekerjaan Umum wilayah setempat untuk melakukan monitoring kemudian penanganan prospek risiko di sepanjang koridor Jalan Tol Cipularang secara berkala.
Hasil pemantauan udara yang dimaksud dilaksanakan oleh pasukan Jasamarga Tollroad Maintenance selaku Service Provider Jasa Marga Group yang dimaksud melakukan pemeliharaan jalan tol, menunjukkan titik transformasi tanah terdekat berada sekitar satu kilometer dari Jalan Tol Cipularang, dengan arah gerak tanah menuju ke utara yang tersebut menjauhi koridor tol utama.
Jasa Marga menjamin keamanan dan juga kenyamanan pengguna jalan selama melintas di dalam seluruh Jalan Tol Jasa Marga Group kemudian akan melakukan bervariasi upaya untuk mengurangi dampak kerusakan pada jalan tol.
Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purwakarta, hingga Selasa (17/6) malam, bencana pergerakan tanah di dalam Desa Pasirmunjul Kecamatan Sukatani mengakibatkan 69 unit rumah rusak. Selain itu juga merusak rumah ibadah dan juga jalan raya.
Sebanyak 83 keluarga yang mana terdiri melawan 256 jiwa terdampak bencana pergerakan tanah tersebut. Mereka yang mana terdampak bencana sejak beberapa hari terakhir hingga pada masa kini mengungsi ke tempat yang tersebut lebih besar aman.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence ke platform web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.
Artikel ini disadur dari Jasa Marga pastikan keamanan Tol Cipularang pasca pergeseran tanah