Ibukota – Pebulu tangkis tunggal putra Nusantara Alwi Farhan mengakui ketangguhan tunggal putra Denmark Anders Antonsen pada putaran 16 besar BWF World Tour Super 1000 Indonesia Open 2025.
Pada laga yang digunakan berlangsung di dalam Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis, Alwi gagal menaklukkan Antonsen setelahnya kalah lewat drama rubber game, 16-21, 21-18, 14-21.
"Pertama mengucap syukur sudah ada menyelesaikan pertandingan, pada set ketiga akhir saya kalah start serta akhirnya saya kurang sanggup lepas dari tekanan seperti (yang ditunjukkan) saya di set kedua," kata Alwi Farhan seusai pertandingan.
Alwi mengakui bahwa sangat sulit untuk mengatur tempo permainan menghadapi pebulu tangkis peringkat tiga dunia tersebut.
"Pertandingan yang tersebut cukup sulit serta cukup berat juga, tapi di dalam akhir laga, dalam akhir set ketiga, dari mulai set ketiga sih lebih banyak tepatnya, beliau temponya agak sedikit tambahan tinggi," ungkap Alwi.
Kekalahan ini menurut pebulu tangkis berusia 20 tahun yang disebutkan merupakan jalan terjal yang digunakan dilalui pada karirnya akibat mengalami naik turun pada tahun ini.
Kekalahan Alwi menimbulkan Indonesia pada masa kini tak mempunyai delegasi satu pun di dalam nomor tunggal putra.
Sebelumnya pada putaran yang tersebut sama, duta Negara Indonesia lainnya Jonatan Christie dihentikan tunggal putra Taiwan Lee Cheuk Yiu.
"Pastinya saya juga ada rasa tanggung jawab juga serupa penonton sebab sudah ada menyokong saya. Tapi ya di akhir laga mungkin saja saya minta maaf juga dikarenakan belum mampu memberi kemenangan," ujar Alwi.
Artikel ini disadur dari Alwi akui ketangguhan Anders Antonsen di 16 besar Indonesia Open 2025