Agla Artalidia kasih perspektif ikhlas dimadu ke “Pintu-Pintu Surga”

Agla Artalidia kasih perspektif ikhlas dimadu ke “Pintu-Pintu Surga”

Ibukota Indonesia – Pemeran "Pintu-Pintu Surga" Agla Artalidia yang dimaksud memerankan Widya, karakter istri yang digunakan hendak direbut suaminya oleh perempuan lain, mengasih perspektif tentang ikhlas dimadu pada film ini.

Agla berpendapat bahwa ikhlas tidaklah sekadar mengerti serta menerima situasi sulit yang mengakibatkan kekecewaan, melainkan juga bahwa itu menghadirkan kebahagiaan bagi diri sendiri juga penduduk lain.

Read More

"Pesan aku buat Widya-Widya lain di dalam luar sana, aku cuma mau bilang, lakukan apa yang tersebut memproduksi kamu bahagia. Widya mempunyai alasan sendiri kenapa beliau mau menerima kebijakan Arman," kata Agla ke Jakarta, Senin.

Dalam film ini, tokoh pendukung wanita bernama Widya harus menghadapi kenyataan bahwa suaminya, Arman (diperankan Arya Saloka), ingin menikah lagi. Widya, yang sangat mencintai Arman, awalnya merasa hancur lalu tidaklah terima. Namun, seiring berjalannya waktu, Widya belajar untuk menerima takdirnya lalu belajar untuk ikhlas.

Keikhlasan Widya pada film ini bukanlah berarti ia pasrah lalu menyerah pada keadaan. Tapi ia terus berjuang untuk memberi pengertian untuk anak, dan juga mencari cara untuk berdamai dengan situasi yang mana ada. Widya juga berjuang untuk menjalin hubungan yang dimaksud baik dengan Latifa, tokoh utama dalam film ini yang dimaksud dikisahkan sebagai °orang ketiga" di hubungan pernikahan Widya dan juga Arman.

Film "Pintu-Pintu Surga" menunjukkan bahwa ikhlas bukanlah sesuatu yang mana ringan untuk dicapai, tetapi merupakan sebuah rute yang panjang lalu penuh perjuangan. Film ini juga menggambarkan bahwa ikhlas tak berarti harus mengabaikan perasaan sakit dan juga kecewa.

Widya di film ini tetap merasakan sakit hati kemudian cemburu, tetapi ia mencoba untuk bukan membiarkan perasaan yang dimaksud menguasai dirinya. Selain itu, film ini juga menekankan bahwa ikhlas adalah pilihan. Widya memilih untuk ikhlas akibat ia ingin mempertahankan rumah tangganya kemudian mencari kebahagiaan di situasi yang dimaksud sulit.

Film 'Pintu-Pintu Surga' adalah sebuah film yang inspiratif kemudian penuh makna. Film ini mengajarkan tentang pentingnya ikhlas demi kebaikan. Film ini juga tidak ada belaka menawarkan perspektif tentang poligami dari sudut pandang negatif, tetapi juga dari sudut pandang yang lebih besar positif dan juga konstruktif.

Akhir cerita film ini juga terbilang "plot twist" sehingga patut untuk saksikan sendiri hingga akhir pada bioskop kesayangan mulai 13 Februari 2025.

Artikel ini disadur dari Agla Artalidia kasih perspektif ikhlas dimadu di “Pintu-Pintu Surga”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *