Ibukota Indonesia – Kompetisi bola basket Amerika Serikat, National Basketball Association (NBA), merupakan event tertinggi yang dimaksud berubah jadi impian banyak pemain basket di seluruh dunia. Tidak semata-mata diisi oleh pemain dengan syarat Amerika Serikat lalu Kanada, NBA juga bermetamorfosis menjadi panggung bagi para pebasket dari bermacam belahan dunia, salah satunya Asia.
Meski secara kuantitas belum sebanyak pemain dari Eropa maupun Amerika Latin, sebagian pebasket selama Asia sudah mencatatkan prestasi membanggakan lalu meninggalkan jejak yang digunakan berkesan di dalam NBA. Beberapa di antaranya bahkan berubah jadi ikon global kemudian inspirasi bagi generasi muda di dalam negara selama mereka.
Berikut ini adalah 10 pebasket terbaik Asia yang mana pernah bermain pada NBA:
1. Yao Ming (Tiongkok)
Lahir pada 12 September 1980, Yao Ming merupakan legenda bola basket Asia yang digunakan dikenal luas pada seluruh dunia. Dengan tinggi badan 2,29 meter, Yao tampil dominan sebagai center juga berubah menjadi bintang utama Houston Rockets sejak tahun 2002. Ia delapan kali terpilih sebagai NBA All-Star lalu tiga kali meraih peringkat MVP pada FIBA Asia Cup. Yao juga pernah masuk regu All-NBA berjumlah lima kali. Namanya pada masa kini diabadikan di Naismith Memorial Basketball Hall of Fame.
2. Hamed Haddadi (Iran)
Pebasket Iran ini mencetak sejarah sebagai pemain Iran pertama yang tersebut tampil dalam NBA. Lahir pada 19 Mei 1985 dengan membesar 2,18 meter, Haddadi dikenal sebagai center tangguh lalu sempat menguatkan Memphis Grizzlies juga Phoenix Suns. Ia empat kali meraih penghargaan MVP di dalam FIBA Asia Cup juga berubah jadi salah satu ikon olahraga Iran.
3. Jeremy Lin (Taiwan-Amerika Serikat)
Jeremy Lin lahir pada 23 Agustus 1988 kemudian mencuri perhatian dunia lewat fenomena "Linsanity" sama-sama New York Knicks pada musim 2011–2012. Pemain setinggi 1,91 meter ini kemudian menjuarai NBA bersatu Toronto Raptors pada 2019. Ia juga tampil cemerlang ke liga basket Tiongkok dan juga menjadi inspirasi bagi komunitas Asia-Amerika dalam Amerika Serikat.
4. Wataru Misaka (Jepang)
Misaka mencatat sejarah sebagai pemain Asia pertama yang digunakan bermain di dalam NBA pada 1947 bersatu New York Knicks. Lahir pada 21 Desember 1923, ia belaka memiliki besar 1,70 meter, namun kontribusinya membuka jalan bagi pebasket Asia lainnya. Misaka juga menyebabkan timnya menjuarai NCAA tahun 1944.
5. Yuta Tabuse (Jepang)
Sebagai pemain kelahiran Jepun pertama yang tersebut berlaga di NBA, Yuta Tabuse tampil untuk Phoenix Suns pada 2004. Meskipun kariernya ke NBA terbilang singkat, Tabuse tetap terlibat dalam kompetisi basket domestik Jepun juga meraih bervariasi prestasi, salah satunya penghargaan MVP pada JBL lalu juara B.League.
6. Jordan Clarkson (Filipina-Amerika Serikat)
Clarkson pada waktu ini berubah jadi salah satu pemain Asia paling menonjol di NBA. Lahir pada 7 Juni 1992, ketika ini ia menguatkan New York Knicks lalu dikenal sebagai guard yang dimaksud eksplosif. Clarkson dinobatkan sebagai NBA Sixth Man of the Year pada 2021 lalu masuk di NBA All-Rookie First Team pada musim debutnya. Ia juga terlibat membela Timnas Filipina pada kompetisi internasional, salah satunya ketika Asian Games 2018 pada Indonesia .
7. Rui Hachimura (Jepang)
Hachimura berubah menjadi harapan baru bola basket Jepang. Lahir pada 8 Februari 1998, ia pada saat ini bermain untuk Los Angeles Lakers. Ia terpilih di NBA All-Rookie Second Team pada 2020 dan juga meraih peringkat juara NBA In-Season Tournament dengan Lakers pada 2023. Hachimura juga dikenal melawan kontribusinya pada waktu membela Gonzaga University ke NCAA.
8. Yuki Kawamura (Jepang)
Dengan besar hanya sekali 1,73 meter, Kawamura berubah menjadi pemain terpendek ke NBA musim 2023–2024. Ia menyetujui secara resmi kontrak dua arah dengan Memphis Grizzlies dan juga tampil impresif dalam B.League Jepang. Pada 2023, Kawamura dinobatkan sebagai MVP, Rookie of the Year, juga Assist Leader di dalam B.League.
9. Ha Seung-jin (Korea Selatan)
Lahir pada 4 Agustus 1984 dengan lebih tinggi 2,21 meter, Ha berubah menjadi pemain Korea Selatan pertama yang mana bermain di dalam NBA. Ia menguatkan Portland Trail Blazers dan juga Milwaukee Bucks. Setelah kembali ke Korea Selatan, Ha sukses pada liga domestik dengan meraih beragam penghargaan juara juga individu.
10. Yuta Watanabe (Jepang)
Watanabe lahir pada 6 November 1994 serta tampil di dalam NBA bersatu regu seperti Toronto Raptors, Brooklyn Nets, dan juga Phoenix Suns. Ia dikenal sebagai pemain dengan pertahanan solid, dan juga pernah dinobatkan sebagai Atlantic 10 Defensive Player of the Year saat berkarier pada NCAA.
Kehadiran para pebasket Asia ini membuktikan bahwa talenta dari Daratan Asia mampu bersaing ke level tertinggi. Meski menghadapi tantangan besar, dedikasi dan juga kerja keras mereka sudah membuka pintu bagi generasi berikutnya untuk bermimpi menembus NBA.
Indonesia sendiri pada waktu ini mempunyai pemain potensial yang dimaksud kemungkinan sanggup menembus panggung NBA. Pemain potensial yang dimaksud adalah Derrick Michael Xzavierro, yang dimaksud pada waktu ini berlaga dengan pasukan kampus Long Beach State University di dalam kompetisi NCAA.
Jika Derrick terus konsistensi serta bekerja keras, tidak tidaklah mungkin saja Nusantara miliki perwakilan di NBA suatu ketika kelak.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI ke website web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.
Artikel ini disadur dari 10 Pebasket terbaik Asia yang pernah bermain di NBA