Wamenhub: Transportasi modern dorong lompatan konektivitas nasional

Wamenhub: Transportasi modern dorong lompatan konektivitas nasional

DKI Jakarta – Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana menegaskan bahwa transportasi modern menjadi pendorong utama lompatan konektivitas nasional secara efisien di memperkuat kesetaraan pembangunan, integrasi wilayah, kemudian percepatan perkembangan ekonomi Indonesia.

Dalam International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 pada Jakarta, Rabu (11/6), Suntana memperlihatkan salah satu transportasi modern yang dimaksud ada pada Indonesi yakni kereta cepat Woosh Jakarta-Bandung.

Read More

Wamenhub mengungkapkan bahwa pengerjaan transportasi modern berubah menjadi salah satu prioritas utama pemerintah untuk menjawab keperluan konektivitas nasional di dalam sedang mahalnya biaya pembangunan infrastruktur.

Suntana menjelaskan bahwa konstruksi rel kereta layang, misalnya, membutuhkan anggaran besar sekitar Rp45 miliar per kilometer, belum salah satunya pembebasan lahan yang menambah tantangan teknis lalu pembiayaan.

Meski demikian, eksekutif terus memacu perkembangan yang tersebut efisien serta berdampak besar seperti kereta cepat Woosh Jakarta-Bandung yang dimaksud berubah menjadi bukti metamorfosis sektor transportasi Indonesia.

Ia mengaku bangga menyaksikan secara langsung lahirnya Woosh yang tersebut dahulu hanya sekali impiannya ketika belajar di Jepang, pada masa kini sudah dinikmati rakyat dengan pelayanan modern serta kecepatan tinggi.

"Beberapa tahun yang setelah itu pada pada waktu saya sekolah dalam Jepang, tahun 2022, saya telah naik Woosh. Dan pernah pada ketika itu saya bermimpi, kapan dalam Indonesia ada Woosh? Baru tercapai 2 tahun yang digunakan kemudian ketika saya berubah menjadi Kapolda Jabar pada tahun 2023—2024 pembangunannya," kata dia.

Suntana optimistis jalur Woosh akan terus dikembangkan hingga Semarang dan juga Surabaya, menguatkan konektivitas antarkota besar juga menggerakkan peningkatan sektor ekonomi wilayah secara lebih banyak merata.

Pada kesempatan itu, Wamenhub juga menghadirkan partisipan ICI 2025, baik dari luar negeri maupun di negeri, untuk mencoba Woosh sebagai bukti nyata kemajuan transportasi Indonesi yang mana sejajar dengan negara-negara maju pada Asia lalu dunia.

"Sekalian yang mana mumpung datang pada Indonesia, Jakarta, harus mencoba. Ada Woosh di dalam Indonesia," imbuh Wamenhub.

Menurut dia, konstruksi transportasi modern akan terus dilanjutkan dengan pendekatan keberlanjutan, efisiensi, lalu peningkatan pelayanan untuk menciptakan mobilitas yang cepat, aman, juga nyaman.

Artikel ini disadur dari Wamenhub: Transportasi modern dorong lompatan konektivitas nasional

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *