DKI Jakarta – Sarapan merupakan bagian penting dari pola hidup sehat, tetapi sejumlah komunitas Indonesia, termasuk pekerja serta anak-anak, masih rutin melewatkannya.
Berdasarkan data Kementerian Kesejahteraan RI, banyaknya 47,7 persen anak belum memenuhi keinginan energi minimal pada waktu sarapan, sementara 66,8 persen anak mengonsumsi sarapan dengan kualitas gizi yang dimaksud rendah.
Melihat situasi ini, Ajinomoto melalui brand Sajiku Bumbu Praktis mengadakan bermacam aktivitas edukasi, satu di antaranya Live Cooking Demo dengan Chef Nicky Tirta juga dietisien Tommy G, S.Gz, RD, dipl Nutrigenetics pada 26 Januari 2025 pada Car Free Day FX Sudirman.
Acara yang disebutkan bertujuan untuk meminta warga memilih menu sarapan yang tersebut bukan hanya saja lezat, tetapi juga bergizi serta praktis.
Lantas, bagaimana cara memilih menu sarapan yang tersebut baik kemudian praktis? Berikut beberapa tips dari Tommy G, dietisien yang digunakan hadir pada acara tersebut:
1. Pastikan Mengandung Zat Gizi Makro dan juga Mikro
Sarapan yang mana segar harus mengandung karbohidrat kompleks (seperti nasi merah atau roti gandum), protein (telur, ayam, tahu, tempe), lemak baik (alpukat, kacang-kacangan), juga serat, vitamin, juga mineral dari sayur juga buah.
2. Pilih Menu yang Praktis tapi Tetap Bergizi
Kesibukan banyak kali bermetamorfosis menjadi alasan melewatkan sarapan. Oleh akibat itu, pilihlah menu yang tersebut simpel dibuat tetapi terus kaya gizi. Nasi Goreng Ayam ala Sajiku, misalnya, tiada hanya saja mengandung karbohidrat kemudian protein tetapi juga serat dari wortel dan juga tomat.
3. Hindari Sarapan yang mana Terlalu Manis atau Berminyak
Sarapan dengan isi gula tinggi seperti donat atau sereal manis dapat menyebabkan lonjakan energi sesaat, tetapi cepat turun serta menyebabkan tubuh mudah-mudahan lemas. Begitu pula makanan yang digunakan terlalu berminyak dapat memperlambat pencernaan serta mengganggu aktivitas pagi.
4. Sesuaikan Porsi dengan Kebutuhan Energi
Porsi sarapan harus cukup untuk memberikan energi hingga waktu makan siang, tetapi bukan berlebihan agar bukan menimbulkan mengantuk atau merasa terlalu kenyang.
5. Kombinasikan dengan Aktivitas Fisik
Selain memperhatikan pola makan, menyimpan kesehatan juga dapat dikerjakan dengan aktivitas fisik ringan seperti jalan pagi. Dalam acara pada Car Free Day, Sajiku juga mengadakan pertemuan Poundfit untuk mengundang penduduk tambahan aktif.
Sebagai bagian dari kampanye #MisiSarapanSajiku, Sajiku juga mengadakan Re-Cook Challenge #MisiSarapanSajikuSeason3 dengan total hadiah Rp15 juta. Kompetisi ini menghadirkan rakyat untuk memproduksi menu sarapan yang digunakan praktis juga bergizi, berlangsung hingga 14 Februari 2025.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI ke platform web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.
Artikel ini disadur dari Tips memilih menu sarapan yang sehat dan praktis