DKI Jakarta – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menjelaskan kronologi kecelakaan tunggal mobil Lamborghini ke Tol Tangerang pada Akhir Pekan (17/8) disebabkan pengemudi yang tersebut kehilangan kendali.
"Kendaraan Lamborghini No.Pol D-1357-QGK yang dikemudikan pengemudi berinisial ES (37) melaju dari arah Benda menuju ke arah Serpong," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani di keterangannya dalam Jakarta, Selasa.
Dia menjelaskan setibanya di dalam Jalan Tol Ibukota Indonesia Kunciran, tepatnya KM 15.200 arah Serpong, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Daerah Perkotaan Tangerang, pengemudi melaju pada lajur paling kanan, setelah itu hilang kendali ke kiri.
"Kemudian menabrak gadrill ke kiri jalan, setelah itu banting stir ke kanan, menabrak pembatas di kanan jalan. Maka berlangsung kecelakaan kemudian lintas yang berakibat kendaraan Lamborghini yang dimaksud mengalami kerusakan," ujar Ojo.
Dia menambahkan tidaklah ada orang yang terluka pada perkembangan itu, hanya saja kerugian material sebagai kehancuran pada mobil tersebut.
"Kemudian, ES akan dipanggil pada Selasa (19/8) atau Rabu (20/8) untuk diklarifikasi terkait kecelakaan tersebut, sanksinya membayar kecacatan jalan ke pengelola tol," tutur Ojo.
Lebih lanjut, beliau menegaskan jikalau di klarifikasi itu diketahui ternyata surat-surat kendaraan yang dimaksud tidak ada lengkap, maka pengemudi akan dikenai sanksi tilang.
Sebelumnya, beredar video ramai ke instagram melalui akun @ciledug24jam yang mana memperlihatkan sebuah konvoi mobil mewah yang digunakan mengalami kecelakaan.
"Puncak dari insiden ini adalah ringseknya sebuah Lamborghini Murcielago yang tersebut berubah menjadi sorotan utama, mobil sport berwarna putih itu tampak hancur pada bagian depan, " tulis akun tersebut.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan ke laman web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
Artikel ini disadur dari Polisi jelaskan kronologi kecelakaan mobil Lamborghini di Tangerang