DKI Jakarta (ANTARA) – Ketua bidang komersial Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesi (AISI) Sigit Kumala memaparkan perusahaan pembiayaan masih mempunyai peran yang tersebut cukup penting untuk sanggup menumbuhkan pelanggan kendaraan dalam segmen roda dua ketika ini.
Menurut dia, fleksibilitas atau kemudahan pada menerima klien baru, wajib diperhitungkan untuk semakin menumbuhkan pemasaran kendaraan roda dalam tanah air yang tersebut pada waktu ini baru mencapai 2.595.303 unit dari Januari sampai Mei 2025.
“Karena kan sekarang ini perusahaan pembiayaan untuk dana ini, ia benar-benar selektif,” kata Sigit Kumala terhadap ANTARA, Rabu.
Menurut dia, hal yang dimaksud memang sebenarnya dapat dimaklumi oleh sebab itu merek harus merawat non performing loan (NPL). Sehingga, merekan harus selektif untuk menerima pengguna baru ke segmen roda dua pada waktu ini.
Baca juga: Angka perdagangan motor AHM relatif stabil selama dua bulan pertama 2025
Baca juga: Penjualan Hyundai Motor turun 1,8 persen pada 2024
Hal ini juga mengingat maraknya muncul Pemutusan Hubungan Kerja yang tersebut tidak ada sedikit pada bervariasi sektor. Dimana, sejumlah dari dia yang mana masih memilih sepeda gowes motor sebagai transportasi sehari-hari ketimbang kendaraan roda empat yang digunakan memiliki harga jual terpencil tambahan tinggi.
“Pertama, mengenai faktor apakah konsumen ini di 3 atau 6 bulan ke depan, itu akan mampu melanjutkan pembayarannya atau tidak. Karena di sedang ancaman yang PHK ini yang tersebut kita tiada bisa saja duga kan,” ujar dia.
Oleh akibat itu, pemerintah diminta untuk bisa saja memberikan solusi untuk penduduk yang mana terdampak untuk dapat kembali bangkit serta melanjutkan putaran roda kegiatan ekonomi yang dimaksud diyakini memberikan dampak terhadap pelanggan kendaraan roda dua.
“Kalau ini masalahnya bisa jadi terpecahkan, mungkin saja finance company lebih berani mendanai kemudian otomatis perdagangan kita akan terpencil lebih banyak meningkat dibandingkan yang mana sekarang ini,” harap dia.
Saat ini, AISI mencatat telah dilakukan mendistribusikan sepeda gowes motor sebanyak-banyaknya 2.595.303 sepanjang Januari hingga Mei 2025.
Pada Mei 2025 AISI mencatatkan data adanya peningkatan jualan sebanyak-banyaknya 505.350 unit dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tersebut hanya saja 406.691 unit.
Tren positif pada Mei juga tercatat pada kategori pengiriman motor ke luar negeri. AISI di laman resminya mencatatkan banyaknya 49.618 unit kendaraan dikirim meninggalkan Nusantara kemudian meningkat di dalam bandingkan bulan sebelumnya yang digunakan cuma mencapai 38.254 unit.
Dalam segmen pengiriman Completely Knock Down (CKD) atau pada bentuk satuan, AISI juga mencatatkan data adanya peningkatan sebesar 717.251 unit. Jika dibandingkan pada bulan April, AISI mencatatkan data hanya sekali berhasil mencapai 647.426 unit saja.
Baca juga: Insentif pacu jualan motor listrik hingga 263 persen
Baca juga: Penjualan Daihatsu Januari-Maret 2025 nyaris tembus 37.000 unit
Baca juga: Toyota catat perkembangan pemasaran 4,4 persen
Artikel ini disadur dari Perusahaan pembiayaan berperan penting dalam jual beli sepeda motor