Daerah Perkotaan Bandung – Persib Bandung memperkenalkan pemain barunya melalui cuplikan video pendek yang tersebut ditayangkan di videotron dalam perempatan Jalan Dago, Perkotaan Bandung, sebagai cara baru memperkenalkan pemain baru untuk publik.
"Kemarin baru teaser. Itu bagian dari strategi komunikasi saja. Kami ingin mencoba hal yang digunakan baru ke musim ini, mencoba hal yang tersebut unik,” kata Head of Communications PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Adhi Pratama di Bandung pada Rabu.
Dalam video tersebut, gelandang Adam Alis sedang duduk seseorang diri di dalam tribun Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di dalam Pusat Kota Bandung. Tak lama kemudian, muncul sosok misterius yang mana menepuk pundaknya dari belakang, yang mana diduga berubah menjadi isyarat kedatangan pemain baru.
Ia menyebutkan pengumuman pemain baru akan diwujudkan pada waktu dekat. Namun berbeda dari biasanya, perkenalan tak belaka melalui media sosial, melainkan juga lewat media luar ruang seperti videotron.
"Hari ini ada kejutan. Bobotoh bisa saja pantau media sosial serta videotron yang tersebut ada ke Bandung. Siapa tahu nanti siang, sore, atau di malam hari akan ada gebrakan terkait bursa transfer," kata dia.
Adhi menambahkan, untuk musim ini manajemen ingin menghadirkan pengalaman yang lebih tinggi kreatif pada menyampaikan informasi untuk pendukung.
Menurut dia, pemanfaatan videotron di mengenalkan pemain baru adalah terobosan untuk mencuri perhatian Bobotoh.
"Mungkin Persib satu-satunya klub yang mencoba menyajikan bursa pengiriman lewat videotron. Ke depannya pun kami akan terus menghadirkan komunikasi yang dimaksud berbeda dari sebelumnya," kata Adhi.
Ia mengungkapkan Persib bukan hanya saja klub sepak bola, tetapi juga entitas perusahaan modern.
"Ini adalah cara baru kami menyampaikan untuk seluruh Bobotoh. Persib tidak hanya sekali sebuah klub, tapi sebuah entitas industri yang digunakan menyajikan sportainment yang digunakan menarik,” katanya.
Artikel ini disadur dari Persib kenalkan pemain baru lewat videotron di Jalan Dago