Surabaya – Pembimbing Persebaya Surabaya Eduardo Perez menyimpulkan kekalahan skuad asuhannya dari Persija Ibukota dengan skor 1-3 disebabkan oleh momen krusial atau detail kecil yang mana belum mampu diantisipasi para pemain.
“Kadang hasil pertandingan ditentukan oleh beberapa situasi, bola mati, penalti, atau satu tembakan. Jadi kami tahu apa yang dimaksud harus diperbaiki,” kata Eduardo Perez ketika konferensi pers setelahnya pertandingan pada Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Hari Sabtu malam.
Menurut dia, kedua regu tampil sama-sama kuat juga mempunyai kesempatan untuk menang, bahkan, para penggawa Persebaya sudah ada berjuang maksimal untuk meraih hasil terbaik ke stadion sendiri.
Namun, pasca Persebaya kebobolan dua gol, permainan bermetamorfosis menjadi lebih besar sulit untuk dikendalikan oleh anak asuhnya.
“Bagi saya, ini pertandingan antara dua kelompok yang digunakan sama-sama ingin menang. Tapi tentu saja, kemenangan kerap ditentukan oleh detail kecil,” katanya.
Pelatih selama Spanyol itu menambahkan, timnya sekarang harus segera bangkit kemudian mempersiapkan diri menghadapi laga berikutnya.
Oleh dikarenakan itu, ia memohon para pemain permanen bersatu serta merawat semangat positif meskipun gagal meraih poin penuh pada kandang.
“Sekarang kami harus kembali bersatu. Hari ini kami sedih dikarenakan tak dapat memberikan kemenangan terhadap suporter, tapi mulai besok kami harus berpikir positif lalu bekerja keras untuk pertandingan selanjutnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, menanggapi langkah rotasi pemain, di antaranya menurunkan Gali Freitas sejak awal, ia menegaskan bahwa tindakan yang disebutkan murni berdasarkan hasil evaluasi latihan.
Sementara itu, pemain belakang Persebaya Leo Lelis mengkaji laga menghadapi Persija berlangsung dengan intensitas besar serta menunjukkan kualitas dua pasukan besar pada kompetisi BRI Super League.
“Kami kurang beruntung hari ini sebab tiada bisa jadi menyebabkan tiga poin pulang,” kata Lelis.
Ia menambahkan, seluruh pemain permanen menghormati penilaian suporter, namun ke lapangan dia belaka fokus untuk tampil maksimal juga menjalankan strategi yang tersebut telah disiapkan pelatih.
“Saya bukan mendengar apa pun dari tribune sebab fokus pada permainan. Kami berjuang bermain sesuai gaya kami dan juga mencari ruang yang dimaksud tersedia di lapangan,” ujarnya.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di dalam web web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.
Artikel ini disadur dari Pelatih nilai Persebaya kalah akibat detail kecil