Panduan lengkap mengemudi mobil bagi pemula: Cara aman & percaya diri

Panduan lengkap mengemudi mobil bagi pemula: Cara aman & percaya diri

DKI Jakarta (ANTARA) – Mengemudi mobil untuk pertama kalinya dapat berubah jadi pengalaman baru yang mendebarkan sekaligus menegangkan. Meskipun sudah ada mengikuti kursus dan juga miliki Surat Izin Mengemudi (SIM), berada secara langsung di dalam jalan raya terus membutuhkan kesiapan mental, teknik yang tersebut tepat, juga pemahaman aturan sesudah itu lintas yang dimaksud baik.

Tidak jarang, pengemudi pemula merasa gugup atau cemas, teristimewa pada waktu menghadapi kondisi tak lama kemudian lintas padat, jalan sempit, atau ketika harus parkir ke tempat ramai.

Agar proses belajar mengemudi berubah menjadi lebih banyak lancar kemudian menyenangkan, penting bagi pemula untuk mengerti prinsip dasar berkendara yang mana aman. Dengan menerapkan kebiasaan yang dimaksud benar sejak awal, risiko kesalahan mampu ditekan, juga rasa percaya diri akan berkembang seiring waktu.

Berikut ini adalah berubah-ubah tips mengemudi yang dimaksud aman, nyaman, juga menghasilkan perjalanan Anda terasa tambahan menyenangkan, khususnya bagi Anda yang digunakan baru pertama kali mampu mengendarai mobil di jalan raya.

Baca juga: Berkendara aman dan juga senyaman di Tol Cipali dimulai dari diri sendiri

Tips mengendarai mobil yang aman bagi pemula

1. Berkendara secara disiplin

Musibah dalam jalan memang benar tak mampu ditebak, tetapi dengan berkendara secara disiplin kemudian mematuhi aturan setelah itu lintas, Anda telah mengambil langkah besar untuk menciptakan perjalanan yang digunakan aman serta nyaman.

Mengemudi dengan tertib seperti berhenti tepat di garis lampu merah serta tak mengambil jalur lawan arah membantu melindungi kelancaran sesudah itu lintas sekaligus mengempiskan risiko kecelakaan.

Kebiasaan mudah ini juga menciptakan pengalaman berkendara yang tambahan menyenangkan, tiada belaka bagi Anda, tetapi juga bagi pengguna jalan lainnya.

2. Pahami rute sebelum berangkat

Sebelum mulai mengemudi, penting untuk mengenali jalur yang mana akan dilewati. Mengetahui keadaan jalan seperti tingkat kemacetan, medan tanjakan atau turunan, kualitas aspal, hingga lokasi tempat istirahat juga SPBU akan sangat membantu di menimbulkan perjalanan lebih besar lancar. Dengan informasi tersebut, Anda mampu mengantisipasi situasi dalam jalan lalu merencanakan rute cadangan apabila diperlukan.

3. Jaga pikiran masih tenang lalu positif

Sebelum mulai berkendara, pastikan Anda pada situasi mental yang digunakan tenang lalu berpikir positif. Rasa lelah, stres sebab kemacetan, atau jarak tempuh yang dimaksud panjang bisa jadi menghasilkan emosi simpel terpancing. Itulah sebabnya, penting untuk memulai perjalanan dengan suasana hati yang baik.

Istirahat cukup sebelum berkendara, juga menjaga tubuh terus fit, adalah kunci agar perjalanan berlangsung dengan nyaman. Ketika keadaan fisik juga psikis prima, Anda pun dapat menikmati aktivitas mengemudi tanpa tekanan.

Baca juga: Etika berkendara untuk hindari kesulitan sesudah itu lintas ketika mudik Lebaran

4. Selalu jaga jarak aman

Menjaga jarak dengan kendaraan pada depan merupakan langkah mudah namun sangat efektif untuk menghindari kecelakaan. Salah satu cara yang mana bisa jadi diterapkan adalah aturan tiga detik.

Cara kerjanya cukup simpel perhatikan kendaraan dalam depan pada waktu melintasi objek permanen seperti tiang atau pohon, sesudah itu hitung tiga detik sebelum mobil Anda mencapai titik yang mana sama. Jika jaraknya kurang dari itu, artinya Anda terlalu dekat. Metode ini sangat disarankan ketika berkendara dalam melawan kecepatan 40 km/jam.

5. Taat pada aturan tak lama kemudian lintas

Peraturan tak lama kemudian lintas diciptakan demi keselamatan juga kenyamanan semua pengguna jalan. Maka, penting bagi setiap pengemudi untuk setiap saat mematuhinya, meskipun kondisi jalan tampak sepi. Jangan tergoda untuk mengebut, dikarenakan berkendara terlalu cepat menciptakan Anda sulit bereaksi pada waktu terjadi situasi tak terduga dalam depan.

Selain itu, perhatikan lalu ikuti rambu-rambu yang dimaksud ada, teristimewa yang dimaksud berkaitan dengan batas kecepatan. Kedisiplinan semacam ini tidak cuma melindungi diri sendiri, tapi juga membantu menjaga keselamatan pengguna jalan lainnya.

6. Gunakan lampu sein saat akan berbelok

Banyak pengemudi khususnya pemula, yang digunakan masih lalai di menyalakan lampu sein saat hendak berpindah jalur atau berbelok. Padahal, fungsi sein sangat penting sebagai sinyal bagi kendaraan lain mengenai arah pergerakan Anda.

Tanpa sein, pengemudi lain bisa saja salah mengira, yang berpotensi menyebabkan tabrakan. Oleh akibat itu, pastikan untuk menyalakan sein beberapa detik sebelum melakukan manuver.

Baca juga: Rifat Sungkar bagi tips persiapan aman berkendara pada waktu mudik

 

Artikel ini disadur dari Panduan lengkap mengemudi mobil bagi pemula: Cara aman & percaya diri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *