DKI Jakarta – Produsen susu PT Nestle Tanah Air memberikan kesempatan pada awak media untuk mengawasi secara langsung proses pembuatan susu cair berubah jadi susu bubuk ke Pabrik Kejayan, yang dimaksud berada di Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur.
Pabrik Kejayan merupakan pabrik Nestle pertama kemudian terbesar sejak 1988. Pabrik dengan luas 220.000 meter persegi ini memproduksi semua varian susu Nestle Dancow seperti Dancow Instan Full Cream, Dancow 3 lalu 5 plus lalu Dancow Choco, dan juga untuk susu cair Bear Brand untuk keinginan bursa Jawa Timur.
Dairy Category Manager Sutarman mengemukakan setiap hari, 360 ton susu segar dari 14 ribu peternak sapi perah dalam 14 kabupaten di dalam Jawa Timur datang menggunakan truk tangki berkapasitas 1,5-18 ton. Selama 24 jam 30-50 truk datang menyebabkan susu sapi segar dengan kualitas yang tersebut terjaga keamanannya.

Susu yang mana dibawa peternak diharuskan bersuhu 4 derajat celcius, agar sampai ke tempat penerimaan susu segar (fresh milk reception) tetap pada keadaan baik untuk diuji kualitasnya.
Saat truk masuk ke fresh milk reception, tenaga quality control akan mengambil sample susu segera dari tangki untuk diuji dengan pemeriksaan makronutrien, organoleptic yaitu pengujian melalui warna, rasa kemudian bau yang mana bisa saja dirasakan lalu dilihat, berikutnya temperatur kedatangan, tes isi antibiotik, serta dugaan pemalsuan.
“Kalau ada komposisi antibiotik artinya sapinya sakit,” kata Sutarman, pada Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (11/2).
Setelah lulus uji kualitas, truk berisi susu masuk di antrean untuk susu disedot lalu dialirkan ke tiga tabung silo raw milk berkapasitas setiap-tiap 100 ton susu. Masing-masing susu dialirkan untuk direalisasikan langkah-langkah selanjutnya menjadi susu bubuk atau susu cair dalam pada pabrik.
Setelah disedot lalu didistribusikan ke pada pabrik, selanjutnya akan masuk ke pada rute pembuatan susu bubuk. Dalam tahap ini, susu cair segar masuk ke pada tabung tipping, pasca itu mengalir ke rute di tabung scanima untuk memisahkan lemak dan juga air agar lemak susu dapat larut pada air.
Proses ini mampu memproduksi susu yang awalnya cair menjadi lebih besar kental. Setelah itu masuk ke pada rute homogenesis untuk menyamakan bangunan lemak agar saat dilarutkan pada air bukan bergumpal. Lalu susu akan mulai masuk ke pada tabung besar spray dryer berdiameter 6,5 meter sehingga susu dapat berubah bermetamorfosis menjadi bubuk dibantu dengan uap panas bertekanan tinggi. Proses ini berlangsung kurang lebih banyak satu jam.

Selama rute ini, mesin akan dipantau oleh tiga warga teknisi dari ruang kontrol. Mereka bertugas memverifikasi mesin berjalan dengan baik, sebab semua tahapan sudah ada dikostumisasi oleh mesin. Untuk setiap varian susu juga telah dilakukan memiliki masing-masing resep sehingga produksi tidak ada akan keliru.
Saat susu telah berbentuk bubuk, secara langsung masuk ke rute pengemasan baik untuk ukuran 390 gram untuk Dancow Instant atau Dancow kemasan saset. Setiap jam banyak box telah tertata rapi dengan mesin dan juga siap didistribusikan.
“Di di lokasi ini semua mesin, bukan ada campur tangan manusia mulai dari pembuatan susu hingga pengemasan,” kata Sutarman.
Distribusi item Dancow dari Pabrik Kejayan menyesuaikan dengan keinginan bursa sekitarnya. Selain pabrik di Kejayan Jawa Timur, Nestle juga memiliki pabrik ke Panjang, Lampung yang tersebut khusus memproduksi kopi Nescafe, dan juga Pabrik Bandaraya yang dimaksud khusus memproduksi kemasan kaleng siap minum (ready to drink).
Pabrik Kejayan Jawa Timur juga mempunyai pengolahan biomassa sebagai cadangan energi yang dapat digunakan dalam di pabrik. Pengolahan biomassa ini memanfaatkan potongan kayu, sisa hasil gergaji kayu, sekam padi juga bonggol jagung.
Sekam padi dan juga bonggol jagung bermetamorfosis menjadi item yang digunakan paling berbagai digunakan untuk biomassa lantaran wilayah sekitar Kejayan merupakan wilayah pertanian, sementara potongan kayu lalu sisa gergaji kayu dikarenakan Pasuruan merupakan wilayah produksi mebel.
Ini bermetamorfosis menjadi komitmen Nestle pada penerapan keberlanjutan agar bukan ada sampah atau limbah yang terbuang di sekitar Pasuruan atau Kejayan.
Pada tahun 2022 Nestle juga berhasil menghurangi 4 persen karbon emisi dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Artikel ini disadur dari Mengintip proses pembuatan susu bubuk di Pabrik Nestle Kejayan