Bekasi – PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek mencatatkan peningkatan jumlah kendaraan dari arah Ibukota Indonesia menuju Cikampek melalui Jalan Layang Mohamed Bin Zayed atau MBZ sejak H-1 Hari Raya Idul Adha, bertepatan hari Kamis (5/6).
GM Operasi kemudian Pemeliharaan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek Desti Anggraeni menyatakan, 53.466 kendaraan terpantau meninggalkan Ibukota Indonesia melalui Ruas Jalan Layang MBZ atau meningkat 147,59 persen dari kemudian lintas normal sejumlah 21.595 kendaraan.
"Peningkatan jumlah kendaraan via Ruas Jalan Layang MBZ pada periode libur Hari Raya Idul Adha sudah ada mulai terlihat sejak Kamis kemarin, baik dari arah DKI Jakarta maupun Cikampek," katanya di dalam Bekasi, Jumat.
Ia mengaku, peningkatan ukuran kendaraan juga terjadi pada arah sebaliknya yakni dari Cikampek menuju Jakarta, mencapai 28.131 kendaraan atau meningkat sebesar 35,04 persen dibandingkan setelah itu lintas normal 20.831 kendaraan.
Pihaknya mengimbau pengendara yang melintasi Ruas Jalan Layang MBZ untuk terus-menerus mengutamakan keselamatan dan juga menjamin pengemudi juga kendaraan pada keadaan prima.
Pengguna jalan turut diminta memverifikasi kecukupan daya maupun materi bakar minyak. "Bagi pengguna jalan agar selalu mematuhi rambu-rambu juga arahan tenaga bila diberlakukan rekayasa setelah itu lintas," ucapnya.
Kemudian yang dimaksud tak kalah penting adalah memverifikasi status pengemudi dan juga kendaraan di keadaan prima juga laik jalan hingga memutuskan pemilihan waktu perjalanan dengan baik.
Pengguna jalan dapat mengakses bantuan maupun informasi seputar kemudian lintas pada ruas tol milik Jasa Marga Group melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080 juga perangkat lunak Travoy 4.4 untuk pengguna iOS dan juga Android.
Artikel ini disadur dari Jasamarga catat peningkatan kendaraan via MBZ libur Idul Adha