Dekranasda NTB ajak semua pihak berkolaborasi membantu sektor kreatif

Dekranasda NTB ajak semua pihak berkolaborasi membantu sektor kreatif

Mataram – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengundang semua pihak berkolaborasi menyokong sektor kreatif agar maju serta berkembang.

Ketua Dekranasda NTB Sinta Agathia mengemukakan pihaknya berikrar terus mendampingi pelaku UMKM di penguatan kapasitas produksi, digitalisasi pemasaran, hingga penguatan kemasan kemudian merancang identitas merek.

"Kami yakin dengan dukungan kolaboratif dari pusat lalu daerah, dan juga semangat para pelaku lapangan usaha kreatif dalam NTB, kita bisa jadi menggalakkan NTB bermetamorfosis menjadi salah satu pusat ekonomi kreatif yang tersebut membanggakan Indonesia," kata beliau di penjelasan dalam Mataram, NTB, Kamis.

Sinta menuturkan kunjungan isteri delegasi presiden serta isteri para menteri yang mana tergabung pada Solidaritas Perempuan untuk Indonesi (Seruni) pada 11 Juni 2025, memberikan angin segar bagi lapangan usaha kreatif pada Nusa Tenggara Barat.

Terlebih, belanja buah tangan item lokal mereka selama sehari berada pada Lombok mencapai lebih tinggi dari Rp100 juta.

Nominal itu mencakup pembelian yang dilaksanakan tidaklah semata-mata pada NTB Mall, tetapi juga dengan segera terhadap para perajin yang dimaksud berasal dari berubah-ubah tempat di Nusa Tenggara Barat.

Mayoritas kegiatan dalam bentuk pembelian tenun khas dari Suku Sasak, Samawa, kemudian Mbojo, yang menjadi salah satu unggulan wastra Nusa Tenggara Barat.

Isteri Wakil Presiden Selvi Ananda menyampaikan kekagumannya menghadapi kualitas juga kreativitas hasil bidang usaha mikro, kecil, kemudian menengah (UMKM) Nusa Tenggara Barat.

Dia memandang prospek itu sangat besar untuk terus dikembangkan agar bisa jadi menembus lingkungan ekonomi nasional bahkan internasional.

"Produk-produk UMKM ke Nusa Tenggara Barat memiliki daya saing tinggi. Saya berharap itu dapat terus didorong dengan perubahan dan juga pemasaran yang mana tambahan luas," sebut Selvi.

Merujuk data Kementerian Sektor Bisnis Kreatif, realisasi pembangunan ekonomi sektor sektor ekonomi kreatif dalam Nusantara sampai triwulan I 2025 mencapai Rp43,2 triliun atau setara 31,7 persen dari target tahunan sebesar Rp136,28 triliun.

Di Nusa Tenggara Barat, realisasi penanaman modal sektor bidang kreatif serta pariwisata mencapai Rp4,07 triliun pada 2024. Capaian itu menempati sikap ketiga dalam bawah bilangan realisasi pembangunan ekonomi yang tersebut ditorehkan oleh sektor tambang dan juga sektor perindustrian yang digunakan masing-masing sebesar Rp37,95 triliun dan juga Rp10,07 triliun.

Artikel ini disadur dari Dekranasda NTB ajak semua pihak berkolaborasi dukung industri kreatif

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *