ASDP: Inisiatif diskon tarif dorong konektifitas antardaerah

ASDP: Inisiatif diskon tarif dorong konektifitas antardaerah

Ibukota – PT ASDP Nusantara Ferry (Persero) menyatakan acara diskon tarif jasa pelabuhan yang diterapkan selama periode libur sekolah selain sebagai dukungan terhadap acara stimulus ekonomi, juga untuk dorong konektifitas antardaerah.

Corporate Secretary PT ASDP Tanah Air Ferry (Persero), Shelvy Arifin, menyatakan terhitung periode libur sekolah mulai 10 Juni hingga 31 Juli 2025 ASDP melaksanakan inisiatif diskon tarif ferry khusus untuk perjalanan pulang-pergi (PP) dalam tujuh jalur strategis yang dimaksud tersebar pada berubah-ubah wilayah Indonesia.

Read More

Diskon tarif jasa pelabuhan ini, lanjut ia di keterangannya pada Jakarta, Akhir Pekan adalah bentuk kontribusi perusahaan pada menyukseskan acara stimulus Pemerintah.

"Kami ingin khasiat kebijakan ini benar-benar dirasakan masyarakat, khususnya pengguna jasa angkutan penyeberangan dalam seluruh Indonesia. Rencana ini tak belaka memudahkan masyarakat, tetapi juga menggalakkan konektivitas antardaerah," ujarnya.

Kebijakan stimulus dunia usaha terdiri dari diskon tarif pelabuhan yang mana diberikan Kementerian Perhubungan melalui ASDP, tambahnya, dirancang untuk menguatkan daya beli masyarakat, mempercepat perputaran ekonomi domestik selama musim libur sekolah, juga menegaskan kelancaran distribusi logistik antarpulau, khususnya di wilayah kepulauan.

Tujuh rute yang mana mendapatkan insentif tarif selama periode kegiatan meliputi Merak – Bakauheni (baik Ekspres maupun Reguler), Ketapang – Gilimanuk, Lembar – Padangbai, Kayangan – Pototano, Tanjung Uban – Telaga Punggur, Ajibata – Ambarita, dan juga Sape – Labuan Bajo.

Menurut Shelvy tujuh jalur ini dikenal sebagai jalur padat yang dimaksud menopang pergerakan logistik lalu penumpang antarpulau, sekaligus membuka akses strategis menuju kawasan pariwisata prioritas.

Diskon tarif berlaku untuk kategori Penumpang Dewasa kemudian kendaraan penumpang golongan tertentu, yakni Golongan II, Golongan IVA (mobil pribadi), Golongan VA (minibus), kemudian Golongan VIA (bus sedang). Namun demikian kegiatan yang dimaksud belaka berlaku bagi kendaraan yang dimaksud mengangkut penumpang, tidak kendaraan kosong atau logistik.

"ASDP sebagai BUMN transportasi miliki tanggung jawab besar di memperkuat rencana negara. Kami ingin berubah menjadi bagian dari solusi untuk pembagian merata akses serta efisiensi biaya transportasi masyarakat," tambah Shelvy.

Sementara itu ASDP juga terus berinovasi pada aspek layanan digital salah satunya menerapkan layanan self-service check-in kendaraan di Terminal Eksekutif Merak dan juga Bakauheni.

Layanan tersebut, menurut Shelvy memungkinkan pengguna jasa melakukan tahapan check-in secara mandiri, cepat, kemudian efisien, sekaligus meminimalisasi kontak fisik ke era pascapandemi.

"Teknologi ini hadir tidak sekadar mempermudah, tetapi untuk meyakinkan rute penyeberangan berlangsung aman, cepat, lalu nyaman," ujarnya.

Artikel ini disadur dari ASDP: Program diskon tarif dorong konektifitas antardaerah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *