DKI Jakarta – Deputi Sektor Kreativitas, Budaya, kemudian Desain Kementerian Perekonomian Kreatif Yuke Sri Rahayu menyampaikan bahwa pemerintah memperkuat upaya pengembangan lapangan usaha kosmetik halal.
Pada acara membuka Wardah Colourverse dalam Senayan City, Jakarta, pada Jumat, Yuke mengemukakan bahwa Indonesia berpeluang berubah menjadi pusat bidang kecantikan halal terkemuka dalam dunia.
"Kami percaya, dengan kolaborasi antara pelaku industri, pemerintah, kemudian masyarakat, Tanah Air dapat berubah menjadi pusat bidang kecantikan halal terkemuka di dalam dunia," katanya.
Yuke mengapresiasi upaya para pelaku bidang barang kecantikan halal Tanah Air seperti Wardah di menghadirkan inovasi.
Dia juga mengapresiasi penyelenggaraan Wardah Colourverse 2025, yang dimaksud menghadirkan pemanfaatan kecerdasan buatan juga analis warna untuk membantu menentukan warna riasan yang mana sesuai dengan warna epidermis maupun kepribadian pengguna.
"Acara ini bukan cuma menampilkan sisi scientific atau artistik dari Wardah tapi juga menggabungkan kecantikan dengan teknologi fashion kemudian seni," kata Yuke.
"Dan melalui personal color dan juga workshop, acara ini tentunya memberikan pengetahuan serta inspirasi bagi perempuan Indonesia untuk menentukan warna yang digunakan paling mencerminkan kepribadian lalu gaya hidup mereka," ia menambahkan.
Menurut dia, acara kecantikan itu sejalan dengan misi pemerintah pada mengembangkan bisnis sektor ekonomi kreatif sebagai salah satu pilar pertumbuhan ekonomi nasional.
Dia mengumumkan Wardah sebagai salah satu contoh usaha dunia usaha kreatif yang dimaksud bisa saja berkontribusi pada peningkatan perekonomian nasional.
Menurut dia, acara seperti Wardah Colourverse bisa jadi berubah jadi inspirasi bagi pelaku lapangan usaha kecantikan lain untuk terus berkreasi juga berinovasi juga berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi.
Artikel ini disadur dari Pemerintah dukung pengembangan industri kosmetik halal