Hari Perserikatan bangsa-bangsa: bersatu untuk bola yang tersebut lebih lanjut baik

Hari Perserikatan bangsa-bangsa: bersatu untuk bola yang dimaksud yang disebutkan lebih besar lanjut baik

DKI Jakarta – Setiap tanggal 24 Oktober, rakyat bumi memperingati Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau United Nations (UN) Day.

Peringatan ini menandai berdirinya PBB pada 24 Oktober 1945, setelahnya sebelumnya Piagam PBB diratifikasi oleh mayoritas negara anggota, satu di antaranya lima anggota tetap Dewan Keselamatan pada 26 Juni 1945.

Read More

Lantas, bagaimana sejarah berdirinya organisasi internasional terbesar di globus ini? Simak informasi berikut.

Sejarah berdirinya PBB

Gagasan mengenai Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pertama kali dicetuskan pada 1 Januari 1942 oleh Franklin D. Roosevelt, Presiden Amerika pada ketika itu, melalui sebuah pernyataan bersejarah bernama Deklarasi Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Deklarasi ini dilaksanakan pada masa Perang Planet II kemudian dihadiri oleh 26 negara yang mana berjanji untuk bekerja identik pada menghadapi blok Axis— koalisi antara Jerman, Italia, kemudian Jepang—yang ketika itu merupakan lawan dari blok sekutu.

Pada Oktober 1944, diselenggarakan Kongres Dumbarton Oaks dalam Washington D.C., Amerika Serikat, yang tersebut dihadiri oleh Inggris, Uni Soviet, serta Tiongkok.

Pertemuan ini mendiskusikan pembentukan organisasi baru yang tersebut diharapkan akan menggantikan peran Kejuaraan Bangsa-Bangsa (LBB).

LBB sendiri merupakan organisasi perdamaian yang dimaksud dibentuk pasca Perang Bumi I berakhir. Namun, sebab kegagalannya di menjaga dari mulainya Perang Bumi II, LBB dihentikan pada 1919 melalui perjanjian Versailles.

Selanjutnya, pada April-Juni 1945, delegasi dari 50 negara berkumpul di Pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa ke San Fransisco untuk merumuskan Piagam PBB.

Setelah langkah-langkah yang digunakan memakan waktu satu bulan, Piagam PBB lahir serta disahkan oleh 50 negara pendukung pada 26 Juni 1945 lalu secara resmi berlaku pada 24 Oktober 1945.

Lahirnya Piagam PBB juga berubah jadi penanda resmi berdirinya PBB sebagai organisasi internasional yang memiliki empat tujuan utama sebagai berikut:

  1. Memelihara perdamaian juga keamanan internasional;
  2. Mengembangkan hubungan persahabatan antar bangsa;
  3. Mencapai kerja sebanding internasional di memecahkan masalah-masalah internasional; dan
  4. Menjadi pusat penyelarasan tindakan negara-negara di mencapai tujuan bersama.

Tema Hari PBB ke-80: "Better Together"

Perayaan Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa yang tersebut ke-80 tahun ini mengusung tema “Better Together.”

Melansir dari video pidato Presiden Majelis Umum PBB, Annalena Baerbock, yang dimaksud disampaikan pada laman resmi Youtube United Nations, tema yang dimaksud bermetamorfosis menjadi seruan bagi seluruh negara anggota PBB untuk membangkitkan kembali semangat harapan kemudian keberanian di dalam sedang beraneka krisis global yang mana sedang melanda.

Selama delapan dekade, Perserikatan Bangsa-Bangsa telah terjadi memainkan peran penting pada meningkatkan hidup penduduk bumi dengan menggerakkan perdamaian, penegakan hak asasi manusia juga kemajuan sosial, salah satunya akses ke perawatan kesehatan pendidikan, demi menciptakan standar hidup yang lebih banyak baik untuk semua.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di dalam platform web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.

Artikel ini disadur dari Hari Perserikatan bangsa-bangsa: bersatu untuk dunia yang lebih baik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *