Ibukota – Industri perfilman global telah lama melahirkan banyak karya yang digunakan tidak ada belaka sukses dari sisi kritik maupun penghargaan, tetapi juga berhasil menawan perhatian jutaan penonton dalam seluruh dunia. Sebagian di dalam antaranya mencatat rekor luar biasa di jumlah total tiket yang tersebut terjual, bermetamorfosis menjadi bukti daya tarik cerita, kekuatan pemasaran, dan juga kedekatan emosional film terhadap penontonnya lintas generasi.
Berikut adalah daftar 10 film dengan jumlah agregat penonton terbanyak pada globus berdasarkan estimasi pemasaran tiket secara global;
- Titanic (1997) – 389,8 jt tiket
- Avengers: Endgame (2019) – 351,5 jt tiket
- Star Wars: Episode IV – A New Hope (1977) – 338,4 jt tiket
- Avatar (2009) – 331,3 jt tiket
- Gone with the Wind (1939) – 285,7 jt tiket
- The Sound of Music (1965) – 283,3 jt tiket
- E.T. the Extra-Terrestrial (1982) – 277 jt tiket
- Avengers: Infinity War (2018) – 265,1 jt tiket
- The Ten Commandments (1956) – 262 jt tiket
- Doctor Zhivago (1965) – 248,2 jt tiket
Daftar ini mencerminkan bagaimana film-film dengan beragam genre, mulai dari drama romantis, fiksi ilmiah, musikal, hingga epik sejarah, mampu menjangkau penonton lintas budaya lalu generasi.
Film seperti Titanic karya James Cameron tidak ada hanya saja mendapat sambutan hangat dikarenakan kisah cinta yang digunakan mengharukan, tetapi juga sebab kekuatan visual dan juga sinematografi yang mana pada masanya sangat inovatif.
Sementara itu, dominasi film Marvel seperti Avengers: Endgame dan Avengers: Infinity War menunjukkan kekuatan sinema modern yang tersebut mengandalkan efek visual canggih, narasi yang dimaksud terjalin di waralaba jangka panjang, juga strategi distribusi global yang terukur.
Menariknya, beberapa film klasik seperti Gone with the Wind, The Sound of Music, dan The Ten Commandments terus berada pada daftar ini meskipun telah terjadi dirilis lebih besar dari setengah abad lalu. Hal ini menunjukkan bahwa daya tarik film tak terus-menerus bergantung pada teknologi mutakhir, melainkan juga pada kekuatan cerita yang digunakan menyentuh emosi kemudian nilai-nilai universal yang mana terus relevan dari jaman ke jaman.
Perlu dicatat bahwa daftar ini disusun berdasarkan estimasi jumlah total tiket yang digunakan terjual secara global, bukanlah pendapatan kotor. Hal ini berubah menjadi tolok ukur yang mana tambahan adil untuk menyimpulkan jumlah agregat penonton sesungguhnya, mengingat fluktuasi tarif tiket dari waktu ke waktu serta perbedaan kurs antarnegara.
Kesuksesan film-film pada daftar yang disebutkan membuktikan bahwa sinema masih berubah menjadi medium budaya yang digunakan kuat, mampu menyatukan jutaan pemukim dalam seluruh globus melalui layar lebar.
Film tidak hanya saja hiburan semata, melainkan juga refleksi dari cita rasa zaman, perkembangan teknologi, juga emosi manusia yang tersebut tak lekang oleh waktu.
Artikel ini disadur dari 10 Film dengan jumlah penonton terbanyak di dunia