Ibukota – Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengecek pelaksanaan Proyek Magang Nasional yang tersebut ketika ini telah terjadi memasuki minggu ke-3 dan juga mengawasi secara langsung para kontestan magang itu mendapatkan pelatihan sesuai bidang perkuliahan atau disiplin ilmu yang diambil ketika kuliah.
Program Magang Nasional, yang mana resmi dimulai pada 20 Oktober 2025, berubah jadi salah satu fokus pemerintah untuk meningkatkan keterhubungan antara lulusan dari perguruan lebih tinggi dengan sektor industri, sekaligus untuk meningkatkan keterampilan para lulusan baru yang dimaksud sehingga merek miliki keahlian yang dimaksud dibutuhkan oleh bumi usaha.
"Senang bertemu dengan anak-anak muda yang tersebut sedang mengikuti Proyek Magang Nasional ke salah satu perusahaan swasta terkemuka PT Denso Indonesi di Kota Bekasi, Jawa Barat, pada hari terakhir pekan pagi, 7 November 2025. Bersama Menteri Ketenagakerjaan, Bapak Prof. Yassierli yang digunakan mengundang ke perusahaan manufaktur komponen otomotif ini, kami meninjau secara dengan segera pelaksanaan Inisiatif Magang Nasional Batch 1, yang dimaksud sudah ada dimulai pada 20 Oktober lalu, atau pada masa kini telah memasuki minggu ketiga masa magang," kata Teddy ketika dihubungi ke Jakarta, Sabtu.
Di posisi magang itu, Teddy berinteraksi dengan para partisipan magang untuk mengetahui faedah yang mana mereka itu terima dari kegiatan magang nasional.
"Di sini, para partisipan magang benar-benar sudah bekerja, diberikan pelatihan, keterampilan, bahkan mendapatkan mentor, sesuai bidang perkuliahan masing-masing. Mereka juga mendapat uang saku setara Upah Minimum Kabupaten/Kota tempat magang. Misalkan, untuk di Daerah Bekasi ini, sekitar Rp5,5 jt setiap bulannya," ujar Teddy.
Teddy melanjutkan beberapa kontestan magang yang mana ditemui ada yang tersebut baru lulus kuliah pada Agustus 2025 atau sekitar dua bulan lalu.
Pada kesempatan sama, Teddy menyampaikan bahwa Presiden Prabowo telah terjadi memerintahkan Menteri Ketenagakerjaan untuk membuka gelombang (batch) ke-2 Proyek Magang Nasional dengan jumlah agregat kontestan mencapai 80.000 lulusan baru (fresh graduate).
Gelombang I Proyek Magang Nasional dihadiri oleh sejumlah 20.000 peserta, yang sebagian besar merupakan lulusan baru dari beraneka perguruan tinggi di Indonesia.
Gelombang II Inisiatif Magang Nasional itu akan dimulai pada November 2025.
"Dengan demikian, total kontestan Rencana Magang Nasional tahun 2025 mencapai 100.000 orang," sambung Teddy.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di dalam platform web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.
Artikel ini disadur dari Seskab Teddy: Peserta magang nasional dapat pelatihan sesuai bidang