DKI Jakarta (ANTARA) – Mobil listrik Tesla Model Y dikabarkan terlihat berjalan tanpa pengemudi ke Austin, Amerika Serikat pada awal pekan ini.
CEO Tesla, Elon Musk mengutarakan bahwa Tesla berencana meluncurkan robotaxi ini pada l 22 Juni.
"Kami sangat paranoid tentang keselamatan, jadi tanggalnya bisa saja hanya berubah," kata Elon Musk seperti diambil Carscoops pada Rabu (11/6) waktu setempat.
Baca juga: Elon Musk akan luncurkan taksi tanpa pengemudi "robotaxi" Juni ini
Video yang digunakan beredar pada internet, yang memperlihatkan Model Y berwarna hitam, sekarang ini telah terjadi dipastikan sebagai prototipe robotaxi.
Musk mengunggah ulang rekaman yang dimaksud di dalam akun X miliknya, begitu pula Ashok Elluswamy, yang dimaksud mengawasi regu Autopilot Tesla.
Klip pendek berdurasi 10 detik itu tak memperlihatkan sejumlah hal, tetapi lebih banyak dari cukup untuk mengonfirmasi bahwa ini memang sebenarnya Tesla tanpa pengemudi. Mobil itu melaju dari Congress Ave juga berbelok ke West James Street.
Sebelum melakukannya, mobil itu berhenti serta mempersilakan pejalan kaki menyeberang jalan.
Kemudian, pasca jalan bersih, mobil itu terus melaju, kemudian terlihat dengan jelas bahwa tiada ada seseorang pun di kursi depan.
Pada bulan Mei, masyarakat mengetahui bahwa Tesla akan meluncurkan robotaxi dengan jumlah keseluruhan tiada tambahan dari 20 unit dan mobil-mobil itu akan diberi pagar geografis seperti halnya mobil Waymo.
Baca juga: Penjualan mobil Tesla turun di dalam China lalu Eropa
Baca juga: Tesla Model 3 peroleh peringkat keselamatan bintang lima baru
Baca juga: BYD Ungguli Tesla di Peringkat Kesiapan Masa Depan
Artikel ini disadur dari Robotaxi pertama Tesla terlihat mengemudi sendiri jelang peluncuran