Kediri – Tim sepak bola Persik Kediri, berhasil menyikat regu tamu Persis Solo di laga lanjutan BRI Super League di Stadion Brawijaya, Pusat Kota Kediri, Jawa Timur, dengan kemenangan 2-1, Sabtu.
Dua gol Persik disumbang oleh Ezra Walian ke menit ke-20, kemudian disusul gol dari Jose Enrique ke menit ke-45+1. Sedangkan satu-satunya gol dari Persis Solo disumbang oleh Xandro Schenk pada menit ke-90+3.
Dengan hasil ini, Persik merangsek naik di dalam peringkat ke-12 klasemen sementara dengan 18 poin juga Persis Solo terbenam pada dasar klasemen, peringkat ke-18 klasemen sementara dengan tujuh poin.
Sejak peluit sesi pertama dibunyikan, kedua pasukan saling serang. Persik bermain agresif. Ezra Walian membuka gol perdana untuk tuan rumah Persik Kediri. Ia mengeksekusi tendangan penalti ke gawang Persis.
Tambahan gol untuk Persik dilontarkan oleh Jose Enrique di menit ke-45+1. Ia memanfaatkan bola pantulan sepakan keras salah satu rekan dari timnya ke luar kotak penalti. Hasil berakhir 2-0 lalu bertahan hingga turun minum.
Ketinggalan dua gol pada putaran pertama, menghasilkan Persis Solo mencari kesempatan untuk menjebol gawang Persik. Beberapa prospek berhasil diredam Persik.
Kendati dapat gempuran bertubi-tubi dari Persik Kediri, Persis Solo berhasil memperkecil ketertinggalan.
Tambahan waktu berubah menjadi kesempatan bagi Persis Solo. Mendapatkan sepak pojok bek Agung Mannan dan juga dengan sundulan terarah di dalam menit ke-90+3., menghasilkan Persis memperkecil kekalahan. Poin berubah menjadi 2-1.
Namun, tidak ada lama kemudian peluit tanda pertandingan usai, sehingga Persik unggul 2-1 lawan Persis Solo.
Pelatih Persik Kediri Marcos Reina mengaku senang dengan hasil pertandingan ini. Menurutnya, kemenangan ini benar-benar dibutuhkan.
Ia pun mengapresiasi kerja para pemain yang dimaksud telah all out. Selain latihan intensif, mereka makin berkembang.
"Saya sangat senang untuk pemain akibat dia bekerja dengan baik selama tiga minggu ini. Kami semakin tumbuh setiap minggu," kata dia.
Ia mengakui kemenangan ini tidaklah mudah. Persik beruntung mampu menang di pertandingan ini.
"Tentu cuma ini tidaklah pernah enteng untuk menang. Kami harus menghargai kemenangan. Kami tidaklah beruntung untuk menang di ketika terakhir. Dan harus menderita sedikit pada akhir. Tapi kami miliki kontrol game hampir seluruh game. Jadi saya senang untuk itu," kata dia.
Pelatih dengan syarat Spanyol yang dimaksud juga menyoroti mentalitas regu yang mampu bertahan hingga akhir laga walau sempat berada dalam bawah tekanan.
“Tentu semata bukan pernah simpel untuk menang.Tapi secara keseluruhan, kami mengontrol permainan hampir sepanjang laga, juga itu menyebabkan saya puas,” katanya.
Marcos menjelaskan bahwa kemenangan kali ini tak lepas dari penyesuaian taktik melebihi laga sebelumnya berhadapan dengan Persita Tangerang. Persik tampil dengan pendekatan berbeda pada memulai pembangunan serangan.
Ia juga menyoroti permainan Persis Solo yang mengandalkan kekuatan individu, teristimewa Kastaneer pada lini tengah.
“Kami tahu beliau pemain yang digunakan cepat dan juga kuat. Tapi beliau tak setiap saat naik ketika menyerang. Jadi kami mencoba menantang pergerakannya serta mencari ruang pada tengah, kemudian itu berhasil,” kata dia.
Sementara itu, Pembimbing Persis Solo Milomir Seslija memaparkan anak asuhnya sebenarnya bermain dengan bagus. Namun, ia mengakui ada beberapa hal yang harus diperbaiki, crossing, passing.
"Kami bermain dengan bagus, kami menciptakan potensi bagus tapi selepas ada kejadian reaksi pemain tiada menguntungkan kami. Tidak ada kompak, kesalahan sendiri, kita kontrol game tapi action akhir, crossing, passing diperlukan diperbaiki," kata dia.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan dalam web web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.
Artikel ini disadur dari Persik sikat Persis Solo 2-1