Ibukota Indonesia – Pengamat sepak bola Indonesia Justinus Lhaksana melaporkan tindakan hukum dugaan fitnah yang digunakan menimpanya oleh beberapa akun media sosial (medsos) ke Polda Metro Jaya.
"Itu tindakan hukum dimana saya difitnah serta di-'framing', 'statement' yang dimaksud saya tidaklah pernah keluarkan sehingga netizen merespons dengan negatif terhadap saya," katanya pada waktu dikonfirmasi di dalam Jakarta, Kamis.
Pria yang tersebut akrab disapa Coach Justin ini menyebutkan dirinya sudah pernah melaporkan beberapa akun medsos sejak 15 April 2025.
Saat dikonfirmasi mengenai fitnah apa yang digunakan diterima oleh dirinya, beliau menjelaskan, terkait pernyataan mengenai performa Timnas Indonesia U-17.
"Sebenarnya saya dulu kerap difitnah tapi saya diamkan, tapi sekarang akibat jumlahnya masif makanya ini telah enggak normal," katanya.
Dia juga menduga puluhan akun yang digunakan dilaporkan yang disebutkan ada yang digunakan mengkoordinir oleh sebab itu semua narasinya sama. "Jadi ini tidak tindakan yang digunakan spontan, lebih lanjut ada yang mana setir," katanya.
Ia juga menambahkan laporannya dalam Polda Metro Jaya telah naik ke tahap penyidikan.
Sebelumnya, Justinus Lhaksana mengunggah ulang postingan di dalam akun Instagram pribadinya @coachjustinl. Dia mengunggah sebuah akun Instagram yang digunakan tak sesuai fakta.
"Dalam sebuah wawancara, Coach Justin mengutarakan bahwa bukan ada yang tersebut luar biasa dari kemenangan Timnas U-17, semata-mata hoki dari tendangan penalti saja," tulis akun yang digunakan diposting ulang Coach Justin.
Kemudian dari postingannya tersebut, Coach Justin membalas dengan kalimat, "Luar biasa fitnahnya, Kita Pantau terus".
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di portal web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
Artikel ini disadur dari Merasa difitnah, Coach Justin lapor ke Polda Metro Jaya