Menko Zulhas tegaskan peran susu tingkatkan daya saing bangsa

Menko Zulhas tegaskan peran susu tingkatkan daya saing bangsa

Ibukota Indonesia – Menteri Koordinator Sektor Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan, susu merupakan bagian penting dari kegiatan pangan nasional dikarenakan berperan besar di menciptakan generasi sehat, kuat, dan juga cerdas menghadapi tantangan global.

Ia menyampaikan, inisiatif pokok Presiden terkait pangan mencakup unsur karbohidrat lalu protein, ke mana susu menempati kedudukan strategis di menunjang kecerdasan kemudian perkembangan anak-anak Indonesia.

Read More

"Memang inisiatif pokok Bapak Presiden (Prabowo Subianto) itu mengenai pangan, pangan pada artian luas. Ada karbohidrat, ada protein, tentu salah satunya susu yang sangat penting ke dalamnya," kata Zulhas di peringatan serius Hari Susu Nusantara 2025 di dalam Jakarta, Minggu.

Zulhas menyebutkan, persoalan gizi tidak semata-mata tanggung jawab pemerintah semata, tetapi butuh sinergi seluruh elemen termasuk swasta, masyarakat, dan juga pelaku lapangan usaha susu secara nasional.

Presiden, kata Zulhas, tiada ingin ada rakyat Negara Indonesia yang tersebut kekurangan gizi sebab situasi yang dimaksud akan berdampak segera pada kualitas sumber daya manusia di dalam masa depan.

"Presiden tak ingin ada pemukim Indonesia yang kurang gizi. Yang kurang gizi tentu akhirnya tidak ada cerdas, bukan kuat pada era persaingan yang begitu luas sekarang ini," ucapnya.

Ia menunjukkan negara seperti Korea Selatan dan juga China yang dimaksud sekarang naik dengan cepat akibat berhasil memperbaiki kualitas gizi generasinya, salah satunya melalui konsumsi barang olahan susu secara luas.

Dulu, menurut dia, anak muda Nusantara sejajar secara fisik dengan negara Asia lainnya, namun saat ini tertinggal dikarenakan belum maksimal di meningkatkan kekuatan ketahanan pangan berbasis gizi seimbang.

"Saya ada pengalaman sedikit, saya tahun 1983 sudah ada dagang dengan Tiongkok, dengan Korea Selatan, Thailand, Vietnam telah pada 1983. Dulu anak mudanya atau pemukim tuanya sama-sama kita (secara fisik). Kalau kelahi kita seimbang, dapat menang bisa saja kalah, tapi hampir setara gitu," tuturnya.

Menteri Koordinator Sektor Pangan Zulkifli Hasan (tengah), Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso (kedua kanan), Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi (kanan), Kepala Badan Karantina Negara Indonesia (Barantin) Sahat Manaor Panggabean (kiri), kemudian pejabat lainnya pada peringatan serius Hari Susu Nusantara 2025 dalam Jakarta, Mingguan (15/6/2025). ANTARA/Harianto

Oleh oleh sebab itu itu, Menko Zulhas menyokong peningkatan konsumsi susu sebagai langkah strategis mempercepat kemajuan bangsa dan juga mengejar ketertinggalan di persaingan global pada waktu ini.

"Kita sudah ada meletakkan fondasi yang mana kokoh, yang digunakan kuat. Itu sebab tiada ada negara yang digunakan bisa saja maju hebat kalau pangannya kurang," katanya.

Ia juga menekankan, susu tidak sekadar minuman, melainkan pembangunan ekonomi jangka panjang untuk mencetak generasi unggul yang mana akan mengakibatkan Indonesi bermetamorfosis menjadi negara maju.

"Kalau sekarang coba kalau pergi ke Seoul atau ke Beijing atau ke Vietnam, sudah ada tinggi-tinggi. Orangnya telah tinggi-tinggi, badannya sehat, itu sanggup beda. Dia sudah ada mulai ngejar kayak khalayak Eropa, lalu itu akibat pangan. Nah itu yang tersebut ingin kita kejar," kata Zulhas.

Peringatan Hari Susu Nusantara itu turut dihadiri Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Direktur Jenderal Peternakan kemudian Bidang Kesehatan Fauna (Dirjen PKH) Kementan Agung Suganda.

Selanjutnya, Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin) Sahat Manaor Panggabean hingga sebagian perwakilan kementerian/lembaga, BUMN kemudian swasta ke sektor pangan lainnya.

Artikel ini disadur dari Menko Zulhas tegaskan peran susu tingkatkan daya saing bangsa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *