DKI Jakarta – Menteri Koordinator Lingkup Infrastruktur lalu Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan infrastruktur merupakan kunci untuk memajukan sektor kelautan juga perikanan.
Dia menegaskan bahwa sebagai negara maritim, Indonesi memiliki sumber daya kemaritiman yang tersebut melimpah yang harus dijaga kemudian dikawal agar manfaatnya dapat dirasakan sebesar-besarnya oleh masyarakat.
“Infrastruktur adalah tulang punggung pembangunan bangsa. Industri kelautan lalu perikanan mempunyai kemungkinan luar biasa, tetapi semuanya membutuhkan infrastruktur yang dimaksud kuat lalu terintegrasi,” ujar AHY di keterangannya di dalam Jakarta, Jumat.
Dirinya juga menyampaikan bahwa Sistem Domestik Bruto dari sektor kemaritiman, kelautan, serta perikanan sudah pernah berkontribusi baik dalam bilangan 7,9 persen pada 2024.
Ia turut menyoroti besarnya peluang energi baru terbarukan dari sektor kemaritiman.
“Kita ingin energi kita semakin berpihak pada energi hijau serta bersih. Berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034, pada sepuluhan tahun ke depan kita akan menambah 69,5 GW kapasitas listrik nasional kemudian 70 persen ke antaranya berasal dari energi baru terbarukan,” ujarnya.
AHY juga menyoroti Kampung Nelayan Merah Putih sebagai proyek strategis dengan perkembangan ekosistem, sarana juga prasarana, juga penguatan kelembagaan, salah satunya akses terhadap pembiayaan.
“Kita harus memulai pembangunan rantai pasok yang tersebut efisien, memodernisasi galangan kapal, melakukan konfirmasi konektivitas maritim, lalu membuka akses bursa global. Nelayan kita harus semakin sejahtera,” katanya.
Menko AHY optimistis bahwa partisipasi sektor maritim terhadap Pendapatan Domestik Bruto nasional dapat meningkat sesuai target RPJMN, yakni mencapai 12,5 persen pada 2045.
Ia mengakui bahwa pencapaian ini tidak ada mudah, tetapi dengan orkestrasi yang mana baik, integrasi, serta kolaborasi lintas sektor, target yang dimaksud dapat diwujudkan.
“Mari kita terus mendirikan sinergi juga kolaborasi antar semua sektor. Saya siap sama-sama KKP untuk terus memajukan sektor kelautan kemudian perikanan Indonesia. Pada akhirnya, saya mengucapkan selamat Hari Nusantara yang tersebut jatuh pada 13 Desember 2025,” katanya.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI di dalam laman web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
Artikel ini disadur dari Menko IPK: Infrastruktur kunci majukan sektor kelautan dan perikanan