Ibukota Indonesia – Saat mengikuti film, mungkin saja Anda pernah mendengar istilah seperti sekuel, prekuel, spin-off, remake, dan reboot. Istilah-istilah ini kerap digunakan untuk menggambarkan film yang tersebut terhubung dengan cerita lain, baik sebagai kelanjutan, latar belakang, atau bahkan versi baru dari film sebelumnya.
Meskipun terdengar mirip, per individu istilah miliki makna dan juga tujuan yang tersebut berbeda pada pengembangan sebuah cerita. Pemahaman yang tepat akan membantu Anda menikmati film dengan lebih banyak baik juga mengerti akan bagaimana bidang perfilman terus tumbuh dengan menghadirkan kisah-kisah baru dari waralaba yang mana telah ada.
Namun, apa sebenarnya arti dari masing-masing istilah tersebut? Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai perbedaan sekuel, prekuel, spin-off, remake, serta reboot.
1. Sekuel
Sekuel merupakan kelanjutan dari sebuah film yang dimaksud telah ada sebelumnya. Biasanya, film sekuel masih menampilkan karakter utama yang digunakan sama, namun dengan konflik baru yang digunakan berbeda.
Latar waktunya pun umumnya muncul setelahnya perkembangan pada film sebelumnya, sehingga ceritanya terus berkembang. Dalam berbagai kasus, judul film sekuel diberi tambahan hitungan seperti 2, 3, kemudian seterusnya untuk menunjukkan urutan cerita dari film pertama hingga yang digunakan terbaru.
Tujuan dari sekuel adalah melanjutkan kisah yang digunakan sudah pernah sukses lalu memberikan perkembangan lebih banyak lanjut pada karakter dan juga plotnya.
Contoh:
- Avengers: Endgame (2019) adalah sekuel dari Avengers: Infinity War (2018).
- Frozen II (2019) adalah sekuel dari Frozen (2013).
2. Prekuel
Berbeda dengan sekuel, prekuel adalah film yang tersebut dirilis pasca film pertama namun mengisahkan kejadian yang mana berlangsung sebelum cerita utama.
Dalam sejumlah kasus, tokoh utama di prekuel umumnya masih sama, tetapi akibat ceritanya berlangsung sebelum film pertama, beberapa karakter penting kerap kali digantikan oleh pemeran lain. Secara umum, prekuel dibuat untuk memberikan pemahaman lebih banyak mendalam mengenai latar belakang suatu kejadian atau karakter yang tersebut ada pada film utama.
Contoh:
- The Hobbit (2012), yang mana mengisahkan perkembangan sebelum The Lord of the Rings (2011)
- Star Wars Episode I, II, juga III, yang dirilis setelah Star Wars Episode IV, V, dan juga VI, tetapi menceritakan kejadian sebelumnya.
- Annabelle: Creation (2017), yang dimaksud merupakan prekuel dari Annabelle (2014) dan juga mengungkap asal-usul boneka Annabelle yang terkutuk.
3. Spin-off
Spin-off merupakan film yang dimaksud berfokus pada satu karakter tertentu yang tersebut menantang perhatian penonton di sebuah film. Dimana tokoh yang disebutkan kemudian dipisahkan dari film utamanya lalu dibuatkan kisah sendiri sebagai karakter utama.
Biasanya, spin-off mengisahkan perjalanan atau perjuangan tokoh yang disebutkan secara lebih tinggi mendalam, meskipun diawal muncul dalam film utama tidak dari karakter utama.
Contoh:
- Fantastic Beasts and Where to Find Them (2016) adalah spin-off dari Harry Potter, yang tersebut mengeksplorasi bola sihir dalam era berbeda.
- Hobbs & Shaw (2019) adalah spin-off dari Fast & Furious, yang berfokus pada dua karakter sampingan dari seri utamanya.
- Loki (2021 kemudian 2023) adalah spin-off dari deretan film MCU yang dikenalkan sejak film Thor (2011)
4. Reboot
Reboot merupakan film yang mana dibuat ulang dengan konsep baru, tetapi masih menggunakan elemen dasar dari cerita aslinya. Biasanya, reboot mempertahankan premis utama namun dengan pembaharuan pada karakter, alur, atau latar cerita agar lebih tinggi sesuai dengan tren atau audiens baru.
Reboot sering kali digunakan untuk menghidupkan kembali waralaba film yang tersebut telah lama atau memberikan interpretasi baru pada cerita yang dimaksud telah dikenal luas.
Contoh:
- The Amazing Spider-Man (2012) adalah reboot dari Spider-Man (2002), dengan pemeran juga pendekatan cerita yang tersebut berbeda.
- Batman Begins (2005) adalah reboot dari film Batman sebelumnya, memperkenalkan kembali kisah asal-usul sang pahlawan dengan nuansa yang digunakan lebih tinggi gelap lalu realistis.
5. Remake
Jika reboot adalah film yang tersebut dibuat sebagai versi baru dari film aslinya, sedangkan remake merujuk pada film yang diproduksi ulang berdasarkan film yang telah ada sebelumnya.
Biasanya, pembuatan ulang ini dijalankan setelahnya bertahun-tahun sejak versi aslinya dirilis. Meskipun alur ceritanya umumnya kekal sama, beberapa aspek seperti latar kemudian karakter sanggup mengalami pembaharuan atau penyesuaian.
Contoh:
- The Lion King (2019) adalah remake dari film animasi The Lion King (1994), dengan visual CGI yang dimaksud lebih tinggi realistis.
- Miracle in Cell No. 7 (2022), film Negara Indonesia yang merupakan remake dari film Korea berjudul mirip yang tersebut rilis pada 2013.
6. Crossover
Crossover merupakan film yang menggabungkan karakter, alur cerita, atau planet dari dua atau lebih banyak film atau waralaba yang dimaksud berbeda ke pada satu cerita. Biasanya, crossover dibuat untuk mempertemukan tokoh-tokoh populer di satu film, menciptakan interaksi yang dimaksud unik juga mendebarkan bagi penggemar. Film crossover sering kali dibuat untuk memberikan pengalaman baru bagi penonton dengan menghadirkan kolaborasi antara karakter dari bola yang berbeda.
Contoh:
- The Avengers (2012) adalah crossover dari beragam karakter Marvel, seperti Iron Man (2008), Captain America (2011), Thor (2011), juga The Incredible Hulk (2008)
- Freddy vs. Jason (2003) menggabungkan dua ikon horor, Freddy Krueger dari A Nightmare on Elm Street juga Jason Voorhees dari Friday the 13th.
Artikel ini disadur dari Mengenal film sekuel, prekuel, spin-off, reboot, remake, dan crossover