Ibukota – Pelatih kepala Persijap Jepara, Mario Lemos, mengambil risiko para pemainnya mendapatkan kartu-kartu warna kekuningan dikarenakan timnya memang sebenarnya diinstruksikan bermain agresif demi mendapatkan kemenangan.
Persijap mendapatkan total 10 kartu warna kekuningan pada waktu baru melakoni dua laga dalam BRI Super League 2025/2026. Sebanyak enam kartu warna kekuningan didapatkan ketika bermain imbang 1-1 dengan PSM Makassar pada pekan pertama, sedangkan empat kartu jaundice didapatkan pada waktu menang 2-1 menghadapi juara bertahan Persib Bandung pada pekan kedua.
“Tentu saja, terlalu banyak kartu, terlalu banyak. Tapi menurut saya dengan regu yang dimaksud kami miliki, kami harus berjuang. Kami harus berubah menjadi kelompok yang agresif. Tentu saja, (kartu-kartu ikterus itu) kemungkinan besar terlalu banyak,” kata Lemos pada jumpa pers usai pertandingan berperang melawan Persib pada Stadion Gelora Bumi Kartini, Selasa.
“Tapi saya pikir permainan ini adalah tentang mendapatkan poin. Bagaimanapun kita dapat mendapatkan poin, itu sangat penting. Dan tentu saja, mungkin saja terlalu banyak. Dan empat poin, itu bagus,” lanjut dia.
Ini merupakan kemenangan perdana Persijap di dalam kasta tertinggi sepak bola Indonesia, pasca absen dalam strata puncak selama 11 tahun. Pembimbing selama Portugal itu pun bersuka cita dengan penampilan yang tersebut bagus pada awal musim.
“Saya sangat bangga dengan para pemain, kami adalah grup baru di dalam Turnamen 1. Seperti yang digunakan Anda katakan, kami menang dengan tiga poin. Dan sebagaimana Anda tahu, skornya sempat 1-1, tapi kami dapat bangkit. Ini adalah cukup luar biasa,” lanjut dia.
Salah satu gol Persijap pada pertandingan bertarung dengan Persib itu dibukukan oleh Carlos Franca. Pemain dengan syarat Brasil itu juga mengemas gol ketika Laskar Kalinyamat bermain imbang 1-1 dengan PSM pada pekan pertama.
Meski mempunyai andil besar, tapi Franca tiada mau membesar-besarkan partisipasi dirinya.
“Yang terpenting adalah kemenangan untuk tim, mendapatkan tiga poin. Dua gol itu hanyalah bonus yang digunakan penting saya bisa saja membantu rekan-rekan kemudian tim,” ucap mantan pemain klub India, Mohammedan, itu.
Pada pertandingan Super League selanjutnya, Persijap akan melawat ke markas Borneo FC di dalam Stadion Segiri, Samarinda, pada 24 Agustus.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan di laman web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
Artikel ini disadur dari Mario Lemos ambil risiko kartu-kartu kuning demi kemenangan Persijap