Lily Allen jalani terapi demi atasi kecanduan berbelanja

Lily Allen jalani perawatan demi atasi kecanduan berbelanja

Ibukota – Penyanyi pop sekaligus aktris jika Inggris Lily Allen mengungkapkan bahwa ia sedang menjalani pengobatan untuk mengatasi kecanduannya di berbelanja.

Hal itu ia ungkapkan ketika menjadi tamu ke podcast Miss Me? untuk episode spesial Natal, yang digunakan sebelumnya ia bawakan sama-sama presenter TV jika Inggris Miquita Oliver, seperti dilansir Daily Mail.

Read More

Pelantun lagu "Smile" itu mengutarakan kecanduannya pada berbelanja ia coba atasi lewat bantuan penyembuhan Eye Movement Desensitization and Reprocessing (EMDR) yang mana sudah ia jalani selama empat bulan terakhir.

Lily mengungkapkan bahwa ia membeli cincin berlian besar untuk dirinya sendiri sebagai ucapan selamat menghadapi albumnya "West End Girl" yang digunakan diperkenalkan pada Oktober lalu.

Penyanyi berusia 40 tahun itu mengakui bahwa kesuksesan album yang disebutkan yang tersebut mendapatkan ulasan positif setelahnya dirilis membuatnya berpikir bahwa dirinya adalah pribadi "miliarder".

Pengakuannya menjalani pengurusan yang disebutkan ia beberkan pasca mulanya ia bercanda di podcast bahwa baru cuma memanjakan dirinya dengan membeli cincin berlian kemudian zamrud mahal yang dianggapnya sebagai "hadiah kecil".

Adapun pada awal pekan ini, bintang yang disebutkan tertangkap kamera ketika meninggalkan dari mobil Porsche barunya seharga 120.000 poundsterling (sekitar Rp2,6 miliar) kemudian menenteng tas Hermes seharga 16.500 poundsterling (sekitar Rp367 juta) ke London.

“Aku baru punya sedikit kesuksesan, tapi rasanya telah seperti miliarder, jadi belanjanya benar-benar gila. Seharian cuma belanja, belanja, lalu belanja. Sudah beli beberapa tas, beberapa perhiasan, lalu bahkan sebuah mobil," ujarnya.

Menurut Asosiasi Konseling dan juga Psikoterapi Inggris, EMDR membantu khalayak untuk pulih dari pengalaman masa kemudian yang digunakan memengaruhi kesehatan mental dan juga kesejahteraan mereka.

Dengan menggunakan aksi mata dari sisi ke sisi yang dikombinasikan dengan pengurusan bicara, metode ini dirancang untuk membantu memproses citra negatif, emosi, keyakinan, dan juga sensasi tubuh yang mana terkait dengan kenangan traumatis yang digunakan tampak melekat juga dapat berkontribusi pada berubah-ubah masalah.

“Dalam tindakan hukum saya, misalnya sebuah tas tangan. Anda mencoba memisahkan diri dari pemikiran bahwa tas tangan ini akan menciptakan saya berubah jadi khalayak yang tersebut tambahan baik. Hal ini adalah jenis penyembuhan yang dimaksud sangat menarik," katanya.

Album terbaru Lily "West End Girl" digambarkan sebagai karya jujur ​​dengan lirik yang mana tajam itu terinspirasi dari kisah patah hati akibat perceraiannya dengan aktor "Stranger Things", David Harbour.

Pasangan yang awalnya menikah pada tahun 2020 itu memutuskan untuk berpisah akhir tahun lalu, setelahnya Lily menyampaikan mantan suaminya itu telah dilakukan berselingkuh.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence di website web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.

Artikel ini disadur dari Lily Allen jalani terapi demi atasi kecanduan berbelanja

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *