Ibukota Indonesia – Sejumlah kejadian seputar kriminalitas serta keamanan muncul di Ibukota pada Hari Senin (8/12), mulai dari perkara penyalahgunaan yang tersebut dilaksanakan oleh pelaksana pernikahan atau wedding organizer (WO) di Ibukota Indonesia Utara hingga pemeriksaan lanjutan terhadap pelaku ledakan dalam SMAN 72.
Berikut sederet berita yang dimaksud mendebarkan untuk disimak kembali:
Polda Metro Jaya masih dalami perkara penyalahgunaan WO ke Jakut
Polda Metro Jaya hingga ketika ini masih mendalami tindakan hukum dugaan kecurangan oleh pelaksana pernikahan (wedding organizer/WO) di Ibukota Indonesia Utara.
"Saat ini masih pendalaman, rute penyidikan oleh Satreskrim Polres Metro Ibukota Indonesia Utara serta ini terus secara maraton serta kemungkinan akan dilaksanakan peningkatan status tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komn6 Pol Budi Hermanto pada waktu ditemui pada Jakarta, Senin.
Baca selengkapnya di dalam sini.
Polsek Cipayung jelaskan kronologi persoalan hukum kecurangan "Wedding Organizer"
Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Edy Handoko menjelaskan kronologi terkait tindakan hukum dugaan kecurangan "Wedding Organizer" (WO) milik Ayu Puspita yang mana berada dalam padat kemudian tersebar luas ke media sosial.
Edy menegaskan, perkara yang disebutkan sekarang ini ditangani oleh Polda Metro Jaya lantaran jumlah total orang yang terluka yang digunakan melapor berasal dari beragam wilayah.
Baca selengkapnya dalam sini.
Ledakan SMAN 72, Polisi masih dalami cara ABH rakit unsur peledak
Polda Metro Jaya hingga pada waktu ini masih mendalami bagaimana cara anak berkonflik dengan hukum (ABH) merakit komponen peledak pada persoalan hukum ledakan dalam SMAN 72 Jakarta.
"Didalami tentang motif ABH melakukan ledakan pada SMAN 72, termasuk bagaimana ABH belajar dari mana untuk merakit komponen peledak tersebut, dimana ABH membeli beberapa material baku tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto ketika ditemui pada Jakarta, Senin.
Baca selengkapnya di sini.
Guru privat gasak uang lalu emas milik individu jemaat gereja dalam Jakbar
Seorang guru privat berinisial GK (53) nekat menggasak uang tunai, emas, lalu ponsel milik manusia jemaat yang sedang beribadah ke salah satu gereja di wilayah Tomang, Grogol Petamburan, DKI Jakarta Barat.
Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Alexander Tengbunan mengungkapkan bahwa insiden itu muncul pada Hari Minggu (23/11) dua pekan lalu.
Baca selengkapnya pada sini.
Polisi tegaskan tak bungkam penyampaian pendapat pada muka umum
Polda Metro Jaya menegaskan hingga ketika ini bukan pernah membungkam penyampaian pendapat dalam muka umum, menyusul penangkapan terhadap tiga warga terduga pengajak rusuh untuk warga di dalam DKI Jakarta.
"Penyampaian aspirasi warga dilindungi lalu diatur oleh Undang-undang, sehingga wajib dijaga dan juga dilindungi oleh Polda Metro Jaya, khususnya pada wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Wadirresiber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus pada waktu konferensi pers di dalam Jakarta, Senin.
Baca selengkapnya di dalam sini.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan dalam portal web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.
Artikel ini disadur dari Kriminal kemarin, penipuan WO hingga kelanjutan kasus ledakan SMAN 72