DKI Jakarta – Kementerian Kelautan serta Perikanan (KKP) memiliki target Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) di dalam Daerah Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), dapat menciptakan dua jt ton garam per tahun.
"Untuk ke Rote Ndao, target kita itu sekitar 2 jt ton per tahun dari lahan seluas 10.000 hektare," ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan KKP Koswara ke Jakarta, Jumat.
Menurut Koswara, kalau lahan yang disebutkan sanggup dikembangkan berubah jadi 13.000 hektare berarti garam yang dimaksud bisa jadi dihasilkan diperkirakan mencapai 2,6 jt ton per tahun.
KKP menginisiasi Inisiatif K-SIGN (Kawasan Sentra Industri Garam Nasional) sebagai model intervensi strategis untuk merancang kawasan sektor garam modern kemudian terintegrasi dalam Kota Rote Ndao.
Adapun kegiatan pekerjaan perkembangan K-SIGN yang mana direalisasikan ke Daerah Rote Ndao meliputi penataan lahan garam baru (cut and fill), konstruksi jalan produksi, pengerjaan Gudang Garam Nasional, pengerjaan Washing Plant kemudian penyelenggaraan komplek perkantoran.
Adanya konstruksi K-SIGN ini diharapkan meningkatkan produktivitas berubah menjadi 200 ton/hektare/siklus.
Progres yang sudah pernah dijalankan KKP hingga pada waktu ini yaitu sudah pernah dilaksanakan konsolidasi lahan untuk perkembangan K-
SIGN Tahap I seluas 1.192,57 hektare (ha).
Kemudian telah terjadi dilaksanakan pembahasan skema keterlibatan pemerintah tempat pada pembangunan K-SIGN ke Rote Ndao.
Selain itu telah dilakukan dilaksanakan pembahasan skema kerja sebanding pemanfaatan lahan pada penyelenggaraan K-SIGN.
Adapun terkait pengaturan mekanisme kerja identik dengan pihak komunitas pemilik sertifikat yang tanahnya terdampak perkembangan K-SIGN, nantinya diberlakukan skema sharing revenue.
Selain itu, warga akan terlibat sebagai tenaga kerja pada pengembangan K-SIGN. Selanjutnya juga diinisiasi PKS dengan PT Garam (Persero) yang digunakan akan bermetamorfosis menjadi operator utama pada pengembangan K-SIGN ke Kota Rote Ndao.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence ke laman web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
Artikel ini disadur dari KKP targetkan K-SIGN di Rote Ndao hasilkan 2 juta ton garam per tahun