Ibukota Indonesia – Seorang wanita Nusantara berinisial DA diduga menganiaya pria selama Tanah Melayu berinisial ATMY di Ibukota Selatan (Jaksel), pasca keduanya mengeksplorasi perceraian.
"Kejadian pada Rabu (30/7) sekitar pukul 11.00 Waktu Indonesia Barat juga dilaporkan Ke Polda Metro Jaya sekitar pukul 19.03 WIB," kata Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak di keterangannya ke Jakarta, Kamis.
Reonald menjelaskan perkara yang dimaksud berawal pada waktu pelapor selaku orang yang terdampar berdebat antara penderita dengan terlapor terkait rencana perceraian.
"Rencana setelahnya perceraian, terlapor tak memperbolehkan orang yang terluka untuk bertemu dengan anaknya," katanya.
Reonald menjelaskan terlapor mendadak mengarahkan gunting untuk orang yang terluka juga berteriak akan membunuh korban pada saat, individu yang terjebak sedang menggendong anak mereka.
"Namun penderita yang dimaksud dibantu oleh saksi berinisial C segera mengambil juga mengamankan gunting yang dimaksud ada pada terlapor," ucapnya.
Merasa tidak ada puas, terlapor melakukan penganiayaan dengan cara menggigit kepala lalu pundak sebelah kanan korban.
"Atas kejadian yang dimaksud orang yang terdampar merasa dirugikan, selanjutnya pelapor datang ke SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polda Metro Jaya untuk menimbulkan laporan guna penyelidikan lebih lanjut lanjut," kata Reonald.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Kecerdasan Buatan ke platform web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.
Artikel ini disadur dari Berencana cerai, pria asal Malaysia dianiaya istrinya di Jaksel