Ibukota Indonesia – Menteri Koordinator Area Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, pemerintah Negara Indonesia mempunyai Kawasan Sektor Bisnis Khusus (KEK) yang digunakan siap menyokong perkembangan lapangan usaha kecantikan pada Indonesia.
"Saya ingin memperdalam peran Tanah Air sebagai pusat sektor kecantikan. BPOM sudah ada memperkuat sektor ini serta masa depan sektor kecantikan yang mana mencakup pengembangan herbal juga penyembuhan sel. Ini adalah adalah pengembangan baru pada bola kecantikan serta pengobatan. eksekutif sudah ada menyiapkan Kawasan Kondisi Keuangan Khusus dalam Bali serta Serpong untuk memperkuat sektor ini,” ungkap Menko Airlangga ke Jakarta, Kamis .
Airlangga mengungkapkan, keberadaan salah satu perusahaan kecantikan dengan syarat Prancis selama 45 tahun di dalam Negara Indonesia turut menjadi bukti bahwa kerja serupa yang dijalin dengan Negara Indonesia mampu membuka kesempatan peningkatan juga kemajuan.
Karenanya, di turnamen yang dihadiri oleh Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Timor Leste, kemudian ASEAN Fabian Penone tersebut, ia pun menyinggung hubungan erat antara Tanah Air serta Prancis, teristimewa di kerja mirip perekonomian serta investasi.
Kerja sejenis ekonomi Prancis dengan Indonesia menurutnya sudah pernah terbukti memberikan kegunaan besar bagi bumi usaha.
Ia pun menyerukan agar perjanjian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) yang digunakan juga berkemungkinan besar untuk menambah lapangan kerja ke Indonesia dan juga membuka prospek bagi UMKM masuk ke bursa global ini dapat segera diselesaikan.
Indonesia, lanjut dia, miliki kemungkinan besar sebagai bursa lapangan usaha kecantikan dengan 75 jt penduduk Gen Z yang mana berubah menjadi target utama bervariasi barang kecantikan. Dengan prospek besar tersebut, Airlangga memaparkan bahwa Indonesia juga berencana untuk mengupayakan proses lanjut lapangan usaha kosmetik.
Sebagai bagian dari strategi hilirisasi, pemerintah mengupayakan lapangan usaha kosmetik untuk terus berinovasi serta berkolaborasi dengan pelaku UMKM.
Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya pengembangan pada lapangan usaha kecantikan, salah satu contohnya yakni teknologi geriatri yang mana akan membantu memverifikasi bahwa kecantikan tidaklah hanya saja untuk Gen Z, tetapi juga untuk generasi yang mana lebih tinggi senior.
Menko Airlangga berharap perusahaan-perusahaan lainnya bukan cuma berinvestasi, tetapi juga merancang lingkungan lapangan usaha yang dimaksud berkelanjutan.
Artikel ini disadur dari Airlangga: Indonesia miliki KEK yang siap dukung industri kecantikan