Ivors Academy menyokong Chappell Roan juga Raye mengenai kompensasi buat lagu

Ivors Academy menyokong Chappell Roan juga Raye mengenai kompensasi buat lagu

DKI Jakarta – Ivors Academy, asosiasi profesional penulis lagu di Inggris, memperkuat Chappell Roan juga Raye di tuntutan merek akan kompensasi yang dimaksud lebih lanjut adil bagi penulis juga pembuat lagu, mendekati perjumpaan asosiasi dengan Menteri Negara untuk Industri Kreatif lalu Seni, Chris Bryant.

Ivors Academy telah terjadi mengakui kontribusi penulis lagu lalu komposer dengan mempersembahkan acara penghargaan tahunan bernama Penghargaan Ivor Novello, ke mana penyanyi-penulis lagu Inggris Raye sudah pernah mengungguli berbagai kategori penghargaan dalam acara yang dimaksud pada 2024, di antaranya "penulis lagu terbaik tahun ini kemudian lagu kontemporer terbaik". Raye, yang telah lama berjuang dengan labelnya, menyerukan kompensasi yang digunakan setara bagi penulis lagu.

Read More

Sementara di turnamen Penghargaan Grammy 2025 lalu, Chappell Roan pun menekankan pentingnya "upah layak huni" juga "asuransi kesehatan" di pidatonya.

Dilansir dari Variety, pada sesi Grup Kerja Remunerasi Kreator yang dipimpin oleh pemerintah pada Senin, waktu Inggris, Ketua Ivors Academy Tom Gray, juga direktur utama Roberto Neri menyoroti kesulitan penting yang dimaksud dihadapi oleh penulis lagu serta komposer. Mereka mengidentifikasi beberapa kegagalan sistemik yang dimaksud berdampak pada pendapatan juga biaya hidup sehari-hari para kreator musik.

Neri menyatakan, “Kami telah terjadi mendengar dari penulis lagu yang tersebut terlibat di pemutaran radio nasional serta sistem streaming, yang dimaksud masih berjuang untuk memenuhi keperluan hidup mereka. Banyak yang terpaksa mengandalkan pendapatan ke luar musik untuk bertahan hidup.”

Sebagai solusi melawan ketidakseimbangan yang digunakan telah dilakukan berlangsung lama, banyak langkah praktis diperlukan, ke antaranya sebagai berikut:

At the meeting, the Ivors Academy highlighted a number of potential solutions for lawmakers:

Labels to introduce a minimum daily allowance (per diem) for songwriters’ expenses when working with artists

Labels to assign four points from the master/recording to songwriters.

Streaming services to introduce mechanisms to reward composers who produce longer works.

Streaming services to ensure the song is fairly valued by engaging in negotiations with publishers in parallel with labels.

In line with EU law, for the government to introduce contract adjustment mechanisms.

Langkah-langkah yang disebutkan dianggap penting untuk menjamin masa depan yang mana lebih lanjut baik bagi penulisan lagu dan juga kesejahteraan para kreator musik.

Data Kantor Kekayaan Intelektual (Intellectual Property Office/IPO) menunjukkan bahwa meskipun persentase pembayaran royalti meningkat, pendapatan penulis lagu masih berkurang 20 persen secara riil dari tahun 2000 hingga 2019, seseorang penulis lagu yang mana menciptakan satu jt streaming per bulan, sebuah tonggak sejarah yang mana dicapai hanya sekali dengan 0,026 persen lagu, cuma dapat memperoleh semata-mata sekitar 15 ribu poundsterling per tahun.

Nilai itu, menurut laporan Variety, masih kurang dari upah minimum Inggris untuk pekerjaan penuh waktu.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Teknologi AI pada web web ini tanpa izin tertoreh dari Kantor Berita ANTARA.

Artikel ini disadur dari Ivors Academy dukung Chappell Roan dan Raye soal kompensasi buat lagu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *