DKI Jakarta – Nama Sari Yuliati sedang berubah menjadi sorotan umum dikarenakan dirinya saat ini ditetapkan sebagai Sekretaris Fraksi Partai Golkar Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Posisi yang dimaksud ia emban untuk menggantikan kursi yang dimaksud sebelumnya diduduki oleh Mukhtarudin, yang tersebut dilantik sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Negara Indonesia (P2MI) pada September lalu.
Sari Yuliati sebelumnya duduk sebagai Bendahara Fraksi Partai Golkar DPR RI sekaligus Wakil Ketua Komisi III DPR RI, yang mana mengurusi bidang penegakan hukum.
Adapun dalam kepengurusan DPP Partai Golkar periode 2024–2029, Sari Yuliati dipercaya untuk menjabat sebagai Bendahara Umum, yang tersebut diberitahukan oleh Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Bahlil Lahadalia pada akhir tahun lalu.
Berikut profil juga riwayat hidup Sari Yuliati yang tersebut dapat disimak.
Sari Yuliati bukanlah lah nama yang mana begitu asing ke panggung kebijakan pemerintah nasional. Ia duduk sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024, lalu berhasil mempertahankan posisinya sebagai petahana untuk periode 2024-2029.
Sari Yuliati lahir di dalam Ibukota Indonesia pada 2 Juni 1976. Ia mengenyam bangku sekolah dari SD hingga SMA ke Jakarta. Ia kemudian berhasil meraih penghargaan sarjana dari Jurusan Teknik Sipil, Universitas Trisakti, pada tahun 2000.
Selanjutnya, ia menempuh studi magister di dalam Jurusan Teknik Sipil pada Universitas Tanah Air kemudian berhasil lulus pada tahun 2003. Di samping Pengetahuan Teknik, Sari Yuliati juga menimba Keilmuan Hukum dalam Universitas Kristen Indonesia (UKI) sejak tahun 2020 kemudian berhasil lulus pada tahun 2025.
Tak berhenti sampai di situ, Sari pada waktu ini juga sedang menempuh sekolah Doktor Bidang Studi Hukum pada Universitas Padjajaran (Unpad). Adapun karier politiknya dimulai sejak ia bergabung dengan Partai Golkar sebagai Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) pada tahun 2004.
Sebelum duduk di dalam Senayan, ibu dua warga anak itu telah terjadi tambahan dulu menduduki sebagian jabatan penting dalam Partai Golkar, di antaranya Bendahara Angkatan Muda Partai Golkar, Bendahara Lembaga Pengelolaan Kaderisasi Partai Golkar, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, hingga Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar.
Sebagai legislator yang berasal dari tempat pemilihan (Dapil) Nusa Tenggara Barat (NTB) II, ia sempat dipercaya pula menduduki jabatan Ketua Koordinator Wilayah Provinsi NTB DPP Partai Golkar hingga Ketua Tim Pemenangan pemilihan raya Golkar untuk Wilayah Bali, NTB, serta NTT.
Di Senayan, Sari Yuliati duduk sebagai anggota Komisi III DPR RI pada periode 2019-2024, lalu Wakil Ketua Komisi III DPR RI pada periode 2024-2029. Ia berubah jadi satu-satunya perempuan ke antara empat legislator pria yang tersebut duduk ke tampuk kepemimpinan alat kelengkapan majelis tersebut.
Sari Yuliati diketahui menikah dengan Arie Wiryawan, yang dimaksud tak lain anak keempat dari Harun Al Rasyid. Harun Al Rasyid sendiri merupakan Pengelola NTB periode 1998-2003, Wali Pusat Kota Administrasi Ibukota Indonesia Selatan periode 1989–1993, serta anggota DPR-RI periode 2009-2014.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence pada portal web ini tanpa izin ditulis dari Kantor Berita ANTARA.
Artikel ini disadur dari Profil Sari Yuliati pengganti Mukhtarudin sebagai sekretaris F-Golkar di DPR