Ibukota Indonesia – Setelah sukses mencuri perhatian dunia, film “Sentimental Value” sekarang resmi tayang pada seluruh bioskop Indonesia mulai 24 Oktober 2025.
Disutradarai oleh Joachim Trier, sosok di dalam balik film “The Worst Person in the World”, karya ini sempat mendapat standing ovation selama 19 menit ketika pemutaran perdananya ke Festival Film Cannes pada 21 Mei 2025.
Dengan kekuatan visual dan juga kedalaman emosionalnya, “Sentimental Value” berubah menjadi salah satu kompetitor utama di perebutan penghargaan Palme d’Or ke festival film bergengsi tersebut.
Berikut beberapa orang fakta mendebarkan tentang film yang mana sekarang sejumlah diperbincangkan penikmat sinema planet ini.
1. Mengangkat konflik sebuah keluarga
Film berdurasi 2 jam 13 menit ini mengisahkan hubungan rumit di keluarga yang mana telah terjadi lama retak.
Dua bersaudara, Nora (Renate Reinsve) kemudian Agnes (Inga Ibsdotter Lilleaas), kembali bertemu ayah mereka, Gustav Borg (Stellan Skarsgard), pasca sang ibu meninggal dunia.
Gustav pribadi sutradara ternama yang digunakan sudah lama meninggalkan anak-anaknya sejak perceraian.
Ia mencoba bersikap seolah masa tak lama kemudian tak pernah terjadi. Bahkan menawari Nora, yang mana pada masa kini bermetamorfosis menjadi aktris teater, untuk berperan di garapan film barunya.
Film yang dimaksud akan dibuat di dalam rumah keluarga mereka itu sendiri, tempat yang digunakan penuh dengan kenangan kemudian luka masa berikutnya keluarganya.
Nora pun menolak tawaran itu kemudian kemudian Gustav memilih aktris Hollywood Rachel Kemp (Elle Fanning) untuk menggantikan peran yang seharusnya diperankan anaknya.
Situasi yang disebutkan membuat emosi yang dimaksud kompleks antara ayah kemudian kedua putrinya, terlebih dengan hadirnya sosok baru di dalam berada dalam dinamika keluarga mereka.
2. Menggugah emosi penonton
Melalui kisah semi-otobiografis ini, Joachim Trier berhasil memadukan konflik keluarga dengan kedalaman emosi yang tersebut menyentuh.
Film ini menghadirkan penonton pada perjalanan perasaan yang tersebut meliputi penyesalan, pengampunan, hingga pencarian makna keluarga ketika segalanya telah dilakukan hancur.
3. Raih standing ovation selama 19 menit
Sejak disampaikan sebagai salah satu kompetitor utama Palme d’Or, “Sentimental Value” sudah ada mengejutkan perhatian dunia.
Dalam penayangan perdananya di Cannes, film ini menerima tepuk tangan meriah selama 19 menit, menjadikannya salah satu momen paling emosional sepanjang sejarah festival tersebut.
Kesuksesan itu menciptakan bermacam distributor film internasional berebut hak tayang. Seperti distributor Neon yang memperoleh hak tayang dalam Amerika Utara, sementara Mubi memegang lisensi untuk kawasan Amerika Latin, Turki, Britania Raya, Irlandia, dan juga India.
4. Berkeliling ke Festival Film Dunia
Setelah debut di dalam Cannes, film ini melanjutkan perjalanannya ke berubah-ubah festival film internasional.
Di antaranya tampil dalam Sarajevo Film Festival ke-31, tayang di Prancis pada 20 Agustus 2025 melalui Memento, dan juga dijadwalkan rilis pada Amerika Serikat pada 7 November 2025 lewat Neon.
Sementara di Indonesia, film ini hadir dalam KlikFilm pada 24 November 2025, juga ke Spanyol pada 5 Desember 2025 melalui Elastica.
5. Raih nilai hampir sempurna ke Rotten Tomatoes
“Sentimental Value” mencatatkan tingkat kesegaran 95 persen dari 64 kritikus film dalam website Rotten Tomatoes.
Pencapaian ini menunjukkan reputasi Joachim Trier sebagai sutradara dengan karya yang dimaksud matang secara artistik kemudian emosional.
Sebagai informasi, Rotten Tomatoes merupakan web ulasan film yang dimaksud rutin dijadikan acuan kualitas sebuah film. Semakin tinggi persentase “kesegaran”, semakin membesar juga tingkat apresiasi terhadap film tersebut.
6. Panen penghargaan Internasional
Selain menuai pujian, film ini juga memborong berubah-ubah penghargaan di turnamen film bergengsi dunia. Berikut beberapa pencapaian yang diraih, berdasarkan data dari IMDb:
- Cannes Film Festival 2025: Joachim Trier berhasil dinominasikan untuk Palme d’Or serta menang Grand Prize of the Festival.
- Miskolc International Film Festival 2025: Film “Sentimental Value” ini berhasil meraih kemenangan Emeric Pressburger Prize untuk Best Feature Film pada September 2025.
- Hamptons International Film Festival 2025: Berhasil mengungguli Audience Award pada kategori Best Narrative Feature.
- Munich Film Festival 2025: Berhasil berubah menjadi pemenang untuk Audience Award pada International Audience Award dan juga dinominasikan untuk kategori CineCoPro Award.
- Brussels International Film Festival (BRIFF) 2025: Berhasil mengungguli Jury Award untuk International Competition dan juga dinominasikan pula untuk Grand Prix.
- Toronto International Film Festival 2025: Film ini juga berhasil menduduki kedudukan first runner-up pada International People’s Choice Award untuk kategori Best Film.
- Locarno Film Festival 2025: Berhasil dinominasikan untuk kategori Audience Award pada Prix du public UBS.
- San Sebastian International Film Festival 2025: Dinominasikan untuk kategori City of Donostia/San Sebastian Audience Award.
- Mountclair Film Festival (MFF) 2025: Dinominasikan untuk Fiction Feature Competition.
- Pingyao International Film Festival 2025: Berhasil dinominasikan untuk kategori People’s Choice Award sebagai Gala-Best Film
7. Tiket terjual habis pada Ibukota World Cinema
Sebelum tayang serentak, “Sentimental Value” terlebih dahulu diputar di dalam kompetisi Ibukota Indonesia World Cinema ke CGV Grand Indonesia pada 27 September-4 Oktober 2025.
Selama periode itu, tiket film setiap saat terjual habis dan juga bermetamorfosis menjadi film dengan pemutaran terbanyak dibandingkan judul lainnya.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk Artificial Intelligence pada web web ini tanpa izin tercatat dari Kantor Berita ANTARA.
Artikel ini disadur dari 7 fakta menarik “Sentimental Value” yang mulai tayang di Indonesia