Tabalong, Kalsel – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Pasar Rakyat atau Pasar Bauntung Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu.
Kedatangan putra sulung Presiden ketujuh Joko Widodo itu disambut antusias beberapa jumlah pedagang maupun pengunjung Pasar Rakyat.
Kunjungan ke Pasar Rakyat ini merupakan rangkaian kegiatan Wapres Gibran serta rombongan usia mengunjungi ke Dusun Muara Kate Kecamatan Muara Komam, Daerah Paser, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Wapres Gibran didampingi Kepala Kabupaten Tabalong H Muhammad Noor Rifani berdialog dengan beberapa pedagang dalam Pasar Rakyat Tabalong.
Sebelumnya, Presiden ketujuh Joko Widodo pun sempat mengunjungi Pasar Rakyat Tabalong bersamaan dengan peresmian Jalan Nan Sarunai pada 17 Maret 2023.
Tiba sekitar pukul 08.00 WITA, penampilan Wapres Gibran mendapat pengawalan yang dimaksud ketat dari Regu Pengamanan Presiden (Paspampres) dibantu jajaran TNI lalu Polri.
Salah satu pengunjung Pasar Bauntung Tanjung Hj. Ila mengaku cukup senang mampu mengamati secara langsung Wapres Gibran walaupun harus berdesak-desakan dengan warga lainnya.
Usai mengunjungi pasar, Wapres dijadwalkan terbang ke Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru melalui Bandara Lingkungan Warukin Tabalong sekitar pukul 10.00 WITA.
Namun, Wakil Gibran batal meresmikan workshop alat berat pada Jalan Nan Sarunai Kecamatan Murung Pudak dikarenakan harus kembali ke DKI Jakarta usai kunjungan ke Pasar Rakyat setempat.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kota Tabalong Hadi Ismanto mengungkapkan pembatalan baru diterima dari bagian protokol Pemkab Tabalong padahal semua kontestan dan juga pejabat telah hadir di posisi acara.
"Beberapa hari sebelumnya memang benar sudah ada ni dijadwalkan peresmian workshop oleh Wapres bersamaan kunjungan ke Tabalong," ungkap Hadi.
Peserta pelatihan yang digunakan hadir pada kedudukan acara juga merasa kecewa lantaran batal Wapres ke lokasi pelatihan milik Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Daerah Tabalong tersebut.
"Sejak pukul 07.00 WITA, kami sudah ada di dalam lokasi workshop kemudian jarak tempuh dari rumah cukup jauh," ungkap Lilis dari Desa Kembang Kuning Kecamatan Haruai.
Workshop alat berat akan segera dioperasikan dikarenakan telah terjadi dilengkapi alat berat mulai dari dump truck untuk kelas 10 hingga 12 ton, wheelloader untuk kapasitas 3,5 hingga 5 kubik, forklift hingga ekskavator kelas 20 ton.
"Pengadaan alat berat menggunakan dana APBD Perubahan 2024 juga tahun ini dialokasikan dana untuk sarana dan juga prasarana pendukung lainnya," jelas Hadi.
Saat ini Disnaker Daerah Tabalong sudah pernah berkoordinasi dengan PT PLN UP3 Barabai terkait pemasangan jaringan listrik di dalam workshop yang mana dibangun Dinas PUPR Wilayah Tabalong.
Kehadiran Workshop alat berat ini diyakini Abdul Hadi dapat meningkatkan serapan tenaga kerja lokal pada perusahaan yang mana beroperasi ke Bumi Saraba Kawa.
Artikel ini disadur dari Wapres Gibran kunjungi Pasar Rakyat Tabalong Kalsel